Penasaran Semburan di Porong, Warga Terobos Police Line
cafepojok :: INFOTAINMENT :: Info lainnya :: Berita hangat
Halaman 1 dari 1
Penasaran Semburan di Porong, Warga Terobos Police Line
Sidoarjo - Semburan baru air bercampur pasir yang keluar dari
bekas rumah makan 'Terapung' menjadi daya tarik tersendiri bagi
masyarakat. Mereka tidak mengindahkan police line di lokasi semburan baru yang berada di timur jalan raya Porong untuk melihat semburan dari dekat.
Bahkan, untuk melihat semburan ini mereka rela mengeluarkan uang untuk memberi sumbangan yang diminta warga setempat.
Suparno warga Desa Siring kepada detiksurabaya.com, Minggu
(17/6/2007) mengatakan, ratusan orang saat ini memadati lokasi
keluarnya semburan baru yang berada di dalam bekas rumah makan lesehan
'Terapung'.
Selain tidak mengindahkan garis pembatas, masyarakat yang memadati
lokasi ini nampaknya tidak mengetahui adanya gas berbahaya yang mudah
terbakar yang keluar dari semburan air.
Dari hasil penelitian petugas Fergaco, semburan baru yang terjadi
kemarin tidak mengandung H2S. Namun semburan air bercampur pasir yang
keluar mengandung gas metan yang mudah terbakar.
Pengamatan detiksurabaya.com, meski semburan baru
mengandung gas metan yang mudah terbakar, namun di lokasi tersebut sama
sekali tidak nampak adanya papan peringatan adanya gas yang mudah
terbakar di tempat tersebut.
Sebelumnya, papan peringatan adanya gas berbahaya maupun gas mudah
terbakar selalu ditempatkan di lokasi munculnya semburan-semburan baru
yang berada di sekeliling lokasi semburan lumpur panas Lapindo.
bekas rumah makan 'Terapung' menjadi daya tarik tersendiri bagi
masyarakat. Mereka tidak mengindahkan police line di lokasi semburan baru yang berada di timur jalan raya Porong untuk melihat semburan dari dekat.
Bahkan, untuk melihat semburan ini mereka rela mengeluarkan uang untuk memberi sumbangan yang diminta warga setempat.
Suparno warga Desa Siring kepada detiksurabaya.com, Minggu
(17/6/2007) mengatakan, ratusan orang saat ini memadati lokasi
keluarnya semburan baru yang berada di dalam bekas rumah makan lesehan
'Terapung'.
Selain tidak mengindahkan garis pembatas, masyarakat yang memadati
lokasi ini nampaknya tidak mengetahui adanya gas berbahaya yang mudah
terbakar yang keluar dari semburan air.
Dari hasil penelitian petugas Fergaco, semburan baru yang terjadi
kemarin tidak mengandung H2S. Namun semburan air bercampur pasir yang
keluar mengandung gas metan yang mudah terbakar.
Pengamatan detiksurabaya.com, meski semburan baru
mengandung gas metan yang mudah terbakar, namun di lokasi tersebut sama
sekali tidak nampak adanya papan peringatan adanya gas yang mudah
terbakar di tempat tersebut.
Sebelumnya, papan peringatan adanya gas berbahaya maupun gas mudah
terbakar selalu ditempatkan di lokasi munculnya semburan-semburan baru
yang berada di sekeliling lokasi semburan lumpur panas Lapindo.
rmf234- Peringatan I
-
Jumlah posting : 575
Age : 45
Lokasi : Jakarta
Registration date : 01.05.07
Statistik
Point:
(50/200)
Warning:
(9/10)
Thank:
(100/1000)
Similar topics
» Semburan Baru, Warga Jatirejo Aktifkan Siskamling
» lowongan IT Malang-Jatim (dead line 20 Juni 2007)
» Ribuan Warga Padati Kedubes Aussie, Rasuna Said Macet Total
» RikuEsAn...... aVataR WarGa CapPo
» Cerita Bersambung Warga Capo
» lowongan IT Malang-Jatim (dead line 20 Juni 2007)
» Ribuan Warga Padati Kedubes Aussie, Rasuna Said Macet Total
» RikuEsAn...... aVataR WarGa CapPo
» Cerita Bersambung Warga Capo
cafepojok :: INFOTAINMENT :: Info lainnya :: Berita hangat
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik