cafepojok
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

[Renungan] Point of View

3 posters

Go down

[Renungan] Point of View Empty [Renungan] Point of View

Post  RaTu_KuiS Sat Jan 19, 2008 12:11 pm

Beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari semarang sedang berpergian naik pesawat ke Jakarta. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si Pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.

" Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ?" tanya si Pemuda.
" Oh... Saya mau ke Jakarta terus "connecting flight" ke Singapore nengokin anak saya yang ke dua" jawab ibu itu.
" Wouw..... hebat sekali putra ibu" pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.
" Kalau saya tidak salah ,anak yang di Singapore tadi , putra yang kedua ya bu?? Bagaimana dengan kakak-adik adik nya??
" Oh ya tentu " si Ibu bercerita :"Anak saya yang kedua seorang dokter di Malang, yang ketiga Kerja di Perkebunan di Lampung, yang keempat menjadi arsitek di Jakarta, yang kelima menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, yang ke enam menjadi Dosen di Semarang."

Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke enam.
" terus bagaimana dengan anak pertama ibu ??"
Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab, " anak saya yang pertama menjadi petani di Godean Jogja nak. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar nak"

Pemuda itu segera menyahut, "Maaf ya Bu..... kalau ibu agak kecewa ya dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani "??

Do you want to know the answer?????? ...

Dengan tersenyum ibu itu menjawab,
" Ooo ...tidak tidak begitu nak.... Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani"
aplaus aplaus
RaTu_KuiS
RaTu_KuiS
.
.

Female
Jumlah posting : 1187
Lokasi : ...TePi LauT...
Status : NYoBa SeTia :D
Hobby : GeSa GeSi
Registration date : 23.04.07

Statistik
Point:
[Renungan] Point of View Left_bar_bleue25/100[Renungan] Point of View Empty_bar_bleue  (25/100)
Warning:
[Renungan] Point of View Left_bar_bleue0/0[Renungan] Point of View Empty_bar_bleue  (0/0)
Thank:
[Renungan] Point of View Left_bar_bleue5/1000[Renungan] Point of View Empty_bar_bleue  (5/1000)

Kembali Ke Atas Go down

[Renungan] Point of View Empty Re: [Renungan] Point of View

Post  al_fajr Sat Jan 19, 2008 12:24 pm

wah...jadi tergelitik neeh,gw jg anak pertama,mudah2an bisa jadi "petani yang baik" bagi adik2ku
oyi
al_fajr
al_fajr
.
.

Male
Jumlah posting : 288
Age : 37
Lokasi : ada deh...want to know ae
Status : buronan CIA & Israel
Hobby : maen game
Registration date : 05.05.07

Statistik
Point:
[Renungan] Point of View Left_bar_bleue0/0[Renungan] Point of View Empty_bar_bleue  (0/0)
Warning:
[Renungan] Point of View Left_bar_bleue0/0[Renungan] Point of View Empty_bar_bleue  (0/0)
Thank:
[Renungan] Point of View Left_bar_bleue0/0[Renungan] Point of View Empty_bar_bleue  (0/0)

http://fajrin-home.page.tl

Kembali Ke Atas Go down

[Renungan] Point of View Empty Re: [Renungan] Point of View

Post  Bunga_Terlarang Sat Jan 19, 2008 5:27 pm

RaTu_KuiS wrote:Beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari semarang sedang berpergian naik pesawat ke Jakarta. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si Pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.

" Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ?" tanya si Pemuda.
" Oh... Saya mau ke Jakarta terus "connecting flight" ke Singapore nengokin anak saya yang ke dua" jawab ibu itu.
" Wouw..... hebat sekali putra ibu" pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.
" Kalau saya tidak salah ,anak yang di Singapore tadi , putra yang kedua ya bu?? Bagaimana dengan kakak-adik adik nya??
" Oh ya tentu " si Ibu bercerita :"Anak saya yang kedua seorang dokter di Malang, yang ketiga Kerja di Perkebunan di Lampung, yang keempat menjadi arsitek di Jakarta, yang kelima menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, yang ke enam menjadi Dosen di Semarang."

Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke enam.
" terus bagaimana dengan anak pertama ibu ??"
Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab, " anak saya yang pertama menjadi petani di Godean Jogja nak. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar nak"

Pemuda itu segera menyahut, "Maaf ya Bu..... kalau ibu agak kecewa ya dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani "??

Do you want to know the answer?????? ...

Dengan tersenyum ibu itu menjawab,
" Ooo ...tidak tidak begitu nak.... Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani"
aplaus aplaus




seep seep seep

Nice post sis.. semoga renungan ini bisa menjadi pelajaran buatku..senyum senyum
Bunga_Terlarang
Bunga_Terlarang
Capo mania
Capo mania

Female
Jumlah posting : 39
Lokasi : sekitar sini
Status : Rumet
Hobby : emm,, Banyak Males nyebutinnya.
Registration date : 31.12.07

Statistik
Point:
[Renungan] Point of View Left_bar_bleue0/0[Renungan] Point of View Empty_bar_bleue  (0/0)
Warning:
[Renungan] Point of View Left_bar_bleue0/0[Renungan] Point of View Empty_bar_bleue  (0/0)
Thank:
[Renungan] Point of View Left_bar_bleue0/0[Renungan] Point of View Empty_bar_bleue  (0/0)

Kembali Ke Atas Go down

[Renungan] Point of View Empty Re: [Renungan] Point of View

Post  Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik