Nasib Roy Marten Masih Belum Jelas

Ironis benar nasib Roy Marten. Keberangkatannya ke Surabaya untuk melakukan penyuluhan Narkoba berujung masalah. Bahkan sebelum terjadi operasi penggeledahan, Roy sempat mengirimkan pesan melalui SMS kea Andar Situmorang, pada Minggu (11/11).

Isi SMS itu secara garis besar adalah, "Thanks God tadi dalam rangka kerjasama Jawa Pos dan BNN atas saran saya, Kapolri setuju pengguna narkoba tidak dipenjara, karena pengguna adalah korban dan langsung diperintahkan ke BNN dan Kapolda untuk sosialisasi."

Kini nasib Roy belum jelas. Posisinya masih terkatung-katung. Ada apa dengan Roy ? Sebentar terlihat seperti pahlawan, sebentar seperti pesakitan. Alexandra Asmasoebrata, sahabat karibnya, bahkan tidak bisa mengatakan apa-apa.
"Dia itu korban, mungkin dijebak," kata Alex berprediksi. "Sebab saat digeledah kamar Roy tidak ada barang, tetapi saat menggeledah kamar Hariyanto alias Ahong ditemukan bong seperti bekas dipakai, dan di lain ruangan ditemukan 1 ons sabu. Dia merasa hanya disangkut-sangkutkan," urai Alex saat dijumpai di kediaman Roy di Kalimalang, Jaktim, Selasa (13/11) malam.


Shock dan trauma mungkin masih dirasakan Anna Maria, terbukti ibu tiri dari aktor Gading Marten ini yang tidak bisa menemui wartawan. Ia memilih menutupi sebagian wajahnya dan pergi dengan mobilnya. (kpl)

SURABAYA - Roy Marten saat dibekuk polisi sekira pukul 02.00 dinihari tadi, diduga masih setengah fly (tidak sadar). Pasalnya, ketika hendak dibawa polisi, Roy menceracau tidak karuan.

"Entah karena gugup, grogi, atau masih setengah fly, Roy bicaranya kacau," jelas Kepala Unit Idik I Sat Res Narkoba Polwiltabes Surabaya AKP Totok, yang memimpin penggerebekan tersebut, di Mapolwiltabes Surabaya, Jalan Sikatan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (13/11/2007).

Akhirnya, karena masih dalam kondisi setengah sadar, Roy disuruh tidur lagi oleh polisi hingga pukul 07.30. Sekira 30 menit kemudian aktor senior ini dibawa ke Mapolwiltabes Surabaya.

Roy ditangkap bersama empat orang tersangka lainnya di Hotel Novotel, kamar 465. Tersangka lainnya yaitu Freddy Mattatula (51), warga Jalan Peneleh Surabaya; Haryanto alias Ahong (46), warga Jalan Kapasari Surabaya; Winda (37), warga Jalan Raya Merak III/20 Rewwin Sidoarjo
dan Didit Kesit Cahyadi, warga Jalan Tumapel, Sidoarjo.

Roy dan empat tersangka itu menjadi tersangka dengan barang bukti sabu-sabu seberat 1,5 ons. Mereka diancam hukuman lima tahun penjara.(sjn)

ya gimana ya...mau komentar juga sulit.....karna kalo udah terjerat narkoba yang dalam thu sulit banget untuk lepas...so semoga aja Roy marten bisa bener2 sembuh...aku bantu dengan doa.....

ada cw nya jg ya...namanya winda...bkn winda mod kita kan??

bryan_ae2 wrote:ya gimana ya...mau komentar juga sulit.....karna kalo udah terjerat narkoba yang dalam thu sulit banget untuk lepas...so semoga aja Roy marten bisa bener2 sembuh...aku bantu dengan doa.....

ameenn...juga mendoakan..semoga mas Roy bener2 hu uh sembuh na

rian wrote:ada cw nya jg ya...namanya winda...bkn winda mod kita kan??

weks..ya bukan duuunnkkzz...iks..
hhiiyy...teyem amat terlibat gitu2an ..naudzubillah min zalik..