harga minyak mentah naik
5 posters
cafepojok :: Cafe Pojok Community :: Hobby :: Discussion :: Opini
Halaman 1 dari 1
harga minyak mentah naik
Jawa Pos
Jumat, 02 Nov 2007,
Meroket Lagi, Minyak Lampaui USD 96
Setelah Bank Sentral AS Pangkas Bunga
LONDON
- Penurunan harga minyak di pasar internasional hanya berlangsung
sesaat. Sehari setelah turun sekitar USD 3 per barel, akibat aksi
profit taking spekulan, harga minyak mentah kemarin (1/11) kembali
melejit dan mencapai rekor baru lebih dari USD 96 per barel. Meroketnya
harga minyak ini dampak dari reaksi pasar atas pemotongan suku bunga
bank sentral AS atau US Federal Reserve (The Fed).
"Sepertinya
(harga minyak dunia) saat ini mengarah ke level psikologis USD 100 per
barel," ujar Robert Laughlin, broker di Man Financial, soal kemungkinan
pergerakan komoditas tersebut. "Logika dari sisi pandang fundamental
kalah. Banyak kekuatan luar yang mempengaruhi pasar, dan unsur
spekulatif sangat kuat," lanjutnya.
Kontrak perdagangan light
sweet crude New York untuk pengiriman Desember ada di level USD 96,02
per barel kemarin atau naik USD 1,49 sen daripada harga penutupan USD
94,53 per barel sehari sebelumnya. Harga itu merontokkan rekor Selasa
lalu yang mencapai USD 94,74 per barel.
Sebelumnya, kontrak
perdagangan New York sempat melonjak ke rekor tertinggi USD 96,24 per
barel. Sedangkan kontrak Brent North Sea crude untuk pengiriman
Desember juga menguat dari USD 90,94 ke USD 91,62 per barel.
"Saat
ini harga minyak seperti berkejaran untuk mencapai tiga digit," ujar
Tony Nunan, manager for energy risk di Mitsubishi Corp., Tokyo, mengacu
pada level USD 100 per barel. "(Level harga) itu perkiraan banyak
orang," katanya.
Commonwealth Bank of Australia (CBA) memiliki
analisis bahwa meroketnya lagi harga minyak dipicu laporan mingguan
status minyak yang dirilis US Energy Information Administration.
"Laporan itu jelas membeberkan menyusutnya cadangan minyak AS dalam
jumlah besar," ujar pernyataan CBA kemarin.
Sebelumnya, harga
minyak turun di bawah USD 90 per barel Rabu (31/10) lalu. Hal itu
terjadi menjelang keputusan The Fed memangkas suku bunga sebesar 25
basis poin menjadi 4,5 persen. Pemotongan bunga ini diharapkan dapat
mendongkrak konsumsi domestik di ekonomi terbesar dunia. Pemotongan
suku bunga juga diharapkan bisa meredam dampak krisis suprime mortgage
di AS. Ekonomi AS yang sehat dapat mendorong tingginya permintaan
terhadap minyak.
Harga minyak juga melejit setelah keluarnya
laporan mingguan Departemen Energi AS bahwa cadangan minyak negara itu
susut 3,9 juta barel menjadi 312,7 juta barel pada akhir Oktober lalu.
Laporan tersebut mengejutkan pasar karena, berdasar konsensus,
seharusnya bertambah 400 ribu barel.
"Perdagangan minyak masih
berpeluang mencapai rekor baru di pasar London maupun New York," ujar
Andrey Kryuchenkov, analis di Sucden brokerage. "Harga minyak tetap
akan dibayangi kekhawatiran atas ketatnya pasokan global, situasi
geopolitik, dan melemahnya dolar AS," tambahnya.
Meski mengakui
sangat mungkin menembus level psikologis, Laughlin juga memperingatkan
bahwa harga minyak akan sulit bertahan terus di level USD 100 per barel
dalam jangka panjang. "Lonjakan itu hanya akan berlangsung singkat.
Perlu hati-hati ketika harga di atas USD 100. Saat itu, peluang untuk
menjual," paparnya. (AFP/AP/Rtr/uji)
Jumat, 02 Nov 2007,
Meroket Lagi, Minyak Lampaui USD 96
Setelah Bank Sentral AS Pangkas Bunga
LONDON
- Penurunan harga minyak di pasar internasional hanya berlangsung
sesaat. Sehari setelah turun sekitar USD 3 per barel, akibat aksi
profit taking spekulan, harga minyak mentah kemarin (1/11) kembali
melejit dan mencapai rekor baru lebih dari USD 96 per barel. Meroketnya
harga minyak ini dampak dari reaksi pasar atas pemotongan suku bunga
bank sentral AS atau US Federal Reserve (The Fed).
"Sepertinya
(harga minyak dunia) saat ini mengarah ke level psikologis USD 100 per
barel," ujar Robert Laughlin, broker di Man Financial, soal kemungkinan
pergerakan komoditas tersebut. "Logika dari sisi pandang fundamental
kalah. Banyak kekuatan luar yang mempengaruhi pasar, dan unsur
spekulatif sangat kuat," lanjutnya.
Kontrak perdagangan light
sweet crude New York untuk pengiriman Desember ada di level USD 96,02
per barel kemarin atau naik USD 1,49 sen daripada harga penutupan USD
94,53 per barel sehari sebelumnya. Harga itu merontokkan rekor Selasa
lalu yang mencapai USD 94,74 per barel.
Sebelumnya, kontrak
perdagangan New York sempat melonjak ke rekor tertinggi USD 96,24 per
barel. Sedangkan kontrak Brent North Sea crude untuk pengiriman
Desember juga menguat dari USD 90,94 ke USD 91,62 per barel.
"Saat
ini harga minyak seperti berkejaran untuk mencapai tiga digit," ujar
Tony Nunan, manager for energy risk di Mitsubishi Corp., Tokyo, mengacu
pada level USD 100 per barel. "(Level harga) itu perkiraan banyak
orang," katanya.
Commonwealth Bank of Australia (CBA) memiliki
analisis bahwa meroketnya lagi harga minyak dipicu laporan mingguan
status minyak yang dirilis US Energy Information Administration.
"Laporan itu jelas membeberkan menyusutnya cadangan minyak AS dalam
jumlah besar," ujar pernyataan CBA kemarin.
Sebelumnya, harga
minyak turun di bawah USD 90 per barel Rabu (31/10) lalu. Hal itu
terjadi menjelang keputusan The Fed memangkas suku bunga sebesar 25
basis poin menjadi 4,5 persen. Pemotongan bunga ini diharapkan dapat
mendongkrak konsumsi domestik di ekonomi terbesar dunia. Pemotongan
suku bunga juga diharapkan bisa meredam dampak krisis suprime mortgage
di AS. Ekonomi AS yang sehat dapat mendorong tingginya permintaan
terhadap minyak.
Harga minyak juga melejit setelah keluarnya
laporan mingguan Departemen Energi AS bahwa cadangan minyak negara itu
susut 3,9 juta barel menjadi 312,7 juta barel pada akhir Oktober lalu.
Laporan tersebut mengejutkan pasar karena, berdasar konsensus,
seharusnya bertambah 400 ribu barel.
"Perdagangan minyak masih
berpeluang mencapai rekor baru di pasar London maupun New York," ujar
Andrey Kryuchenkov, analis di Sucden brokerage. "Harga minyak tetap
akan dibayangi kekhawatiran atas ketatnya pasokan global, situasi
geopolitik, dan melemahnya dolar AS," tambahnya.
Meski mengakui
sangat mungkin menembus level psikologis, Laughlin juga memperingatkan
bahwa harga minyak akan sulit bertahan terus di level USD 100 per barel
dalam jangka panjang. "Lonjakan itu hanya akan berlangsung singkat.
Perlu hati-hati ketika harga di atas USD 100. Saat itu, peluang untuk
menjual," paparnya. (AFP/AP/Rtr/uji)
gondrong- Senior member
-
Jumlah posting : 380
Age : 41
Registration date : 28.04.07
Statistik
Point:
(10/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(0/0)
Re: harga minyak mentah naik
hmmm.. gimana y klo terjadi inflasi??
gondrong- Senior member
-
Jumlah posting : 380
Age : 41
Registration date : 28.04.07
Statistik
Point:
(10/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(0/0)
Re: harga minyak mentah naik
bagus itu, sekalian aja devaluasi keuangan kalo perlu (mang artinya apa ya? )
riamatagi- .
-
Jumlah posting : 649
Registration date : 27.04.07
Statistik
Point:
(20/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(100/1000)
Re: harga minyak mentah naik
Go To Natural Biodiesel
bang_betjak- Senior member
-
Jumlah posting : 311
Age : 39
Lokasi : suroboyo jee...
Status : buronan mertua........!!!!
Hobby : Photoshop Freakers
Registration date : 23.04.07
Statistik
Point:
(6/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(0/0)
Re: harga minyak mentah naik
wah... bang betjak pake bio diesel y?? ato natural bio diesel, bahan bakar sego sak pereng...
gondrong- Senior member
-
Jumlah posting : 380
Age : 41
Registration date : 28.04.07
Statistik
Point:
(10/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(0/0)
Re: harga minyak mentah naik
gondrong wrote:wah... bang betjak pake bio diesel y?? ato natural bio diesel, bahan bakar sego sak pereng...
hahahahaha......
bisa aja lu mah, tp mang bner tuh, bhan bkar yg alami banget,
paling jg polusiny cuma kencing ma kentut doank....
dr. SaNtai- Senior member
-
Jumlah posting : 428
Lokasi : someplace in ur heart
Status : dokter anda
Registration date : 14.05.07
Statistik
Point:
(10/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(3/1000)
Re: harga minyak mentah naik
Tuh semua yg sangat di hindari oleh Sukarno pada masany, dimana sistem perekonomian capitalis yg hanya menguntungkan bagi mereka2 yg bermodal besar.
Sangt tidak berpihak pada kaum ekonomi yg berkembang
Capitalisme yg bner2 jahat, diman harga dan mata uang bisa dibeli dan dipermainkan begitu mudahny sesuai dangn ambisi yg mereka inginkan
Sangt tidak berpihak pada kaum ekonomi yg berkembang
Capitalisme yg bner2 jahat, diman harga dan mata uang bisa dibeli dan dipermainkan begitu mudahny sesuai dangn ambisi yg mereka inginkan
dr. SaNtai- Senior member
-
Jumlah posting : 428
Lokasi : someplace in ur heart
Status : dokter anda
Registration date : 14.05.07
Statistik
Point:
(10/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(3/1000)
Re: harga minyak mentah naik
bingung sungguh aku bingung
kenapa harga minyak dunia melonjak
masyarakat kita ikut susah kesulitan minyak tanah
dimana mana antri udah ngantri harga naik lagi
oh minyak ... minyaaaaaaak .......... minyak
sampai kapan kau dicari orang buanyaaak
kenapa harga minyak dunia melonjak
masyarakat kita ikut susah kesulitan minyak tanah
dimana mana antri udah ngantri harga naik lagi
oh minyak ... minyaaaaaaak .......... minyak
sampai kapan kau dicari orang buanyaaak
maston- Legendaris
- Jumlah posting : 1174
Registration date : 05.06.07
Statistik
Point:
(15/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(10/1000)
Similar topics
» MEDAN HARI INI ( YG TERKINI )
» Rumah Raja Minyak (mantan presiden UEA)
» Berita Hangat
» Berapa Rupiah Harga 30 Menit?
» Rumah Raja Minyak (mantan presiden UEA)
» Berita Hangat
» Berapa Rupiah Harga 30 Menit?
cafepojok :: Cafe Pojok Community :: Hobby :: Discussion :: Opini
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik