Selly
2 posters
cafepojok :: Cafe Pojok Community :: Hobby :: Karya sastra :: Cerpen & novel
Halaman 1 dari 1
Selly
Lebaran akan datang lagi tahun ini, dan aku sudah berada di rumah lebih dari 2bulan. Aku sering melihat Selly. Bagaimanapun kerasnya suara Selly untuk memberikan dorongan pada ku., bgaimana pun hangatnya emosi selly, dan bgaimanapun besarnya usaha Selly untuk membangkitkan aku, aku hanya mendengar kata-kata yg paling menggembirakan, yang diungkapkannya sebagai pujian, dan tidak ada kata-kata lain yg kudengar. Paling tidak seminggu sekali dalam seminggu, bahkan kadang-kadang lebih sering, saat kulewat disana pada waktu sore hari.
Sekarang dan yg paling menyedihkan adalah ketika aku meninggalkan dy, dan aku lebih senang travelling kesana kemari dari pada ku terkungkung dengan lamunan masa lalu yg membuatku seolah-olah mati suri.
Ketika aku membacakan pada Selly aoa yang telah aku tulis, ketika aku melihat ekspresi wajahnya, ketika aku membuatnya tersenyum atau menangis, dan ketika lantunan suaranya yg ramah keluar, begitu serius dalam menganggapi peristiwa-peristiwa yg fatamorgana dalam dunia dan imajinasi ku dimana aku hidup.
Betapa inilah takdir yg mungkin ku miliki, tetapi aku hanya memikirkannya, seperti yg kupikirkan setelah aku........ _2BC
Sekarang dan yg paling menyedihkan adalah ketika aku meninggalkan dy, dan aku lebih senang travelling kesana kemari dari pada ku terkungkung dengan lamunan masa lalu yg membuatku seolah-olah mati suri.
Ketika aku membacakan pada Selly aoa yang telah aku tulis, ketika aku melihat ekspresi wajahnya, ketika aku membuatnya tersenyum atau menangis, dan ketika lantunan suaranya yg ramah keluar, begitu serius dalam menganggapi peristiwa-peristiwa yg fatamorgana dalam dunia dan imajinasi ku dimana aku hidup.
Betapa inilah takdir yg mungkin ku miliki, tetapi aku hanya memikirkannya, seperti yg kupikirkan setelah aku........ _2BC
dr. SaNtai- Senior member
-
Jumlah posting : 428
Lokasi : someplace in ur heart
Status : dokter anda
Registration date : 14.05.07
Statistik
Point:
(10/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(3/1000)
Re: Selly
Dengan berani mengambil keputusan untuk menikahi Farra, apa yg kubisa harapkan darinya sebagai calon istriku.
Kewajibanku pada Selly, yang telah mencintaiku dengan cinta yang tak bisa diperbaharui, jika aku mencemaskan, aku berlaku tidak adil dengan sangat egois dan sangat buruk, dan keyakinan ku bahwa aku yang telah memperjuangkan takdirku sendiri dan memenangkan apa yg telah kuperjuangkan dengan penuh semangat, tidak mempunyai hak untuk bersungut-sungut dan aku harus menghadapinya, termasuk apa yg aku rasakan dan apa yang aku pelajari. Tetapi, aku mencintai Selly. Bahkan cinta itu menjadi penghibur bagiku, begitu samar untuk menggambarkan suatu hari yang panjang, ketika aku mengakuinyadengan jujur, ketika semua ini seharusny berakhir, ketika aku bisa mengatakan “Selly, ketika aku pulang kerumah-dan sekarang aku sudah tua-aku tidak pernah memiliki cinta sebelumnya.”
Selly tidak pernah sekalipun menunjukkan perubahan dalam dirinya. Dia masih tetap seperti apa yg kuliat dulu, sama sekali tidak berubah.
Kewajibanku pada Selly, yang telah mencintaiku dengan cinta yang tak bisa diperbaharui, jika aku mencemaskan, aku berlaku tidak adil dengan sangat egois dan sangat buruk, dan keyakinan ku bahwa aku yang telah memperjuangkan takdirku sendiri dan memenangkan apa yg telah kuperjuangkan dengan penuh semangat, tidak mempunyai hak untuk bersungut-sungut dan aku harus menghadapinya, termasuk apa yg aku rasakan dan apa yang aku pelajari. Tetapi, aku mencintai Selly. Bahkan cinta itu menjadi penghibur bagiku, begitu samar untuk menggambarkan suatu hari yang panjang, ketika aku mengakuinyadengan jujur, ketika semua ini seharusny berakhir, ketika aku bisa mengatakan “Selly, ketika aku pulang kerumah-dan sekarang aku sudah tua-aku tidak pernah memiliki cinta sebelumnya.”
Selly tidak pernah sekalipun menunjukkan perubahan dalam dirinya. Dia masih tetap seperti apa yg kuliat dulu, sama sekali tidak berubah.
dr. SaNtai- Senior member
-
Jumlah posting : 428
Lokasi : someplace in ur heart
Status : dokter anda
Registration date : 14.05.07
Statistik
Point:
(10/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(3/1000)
Re: Selly
Antara aku dan tanteku ada sesuatu, sejak malam aku kembali ke rumah,
sesuatu yg tidak bs kusebut sebagai suatu penahanan atau penghindaran
dari pokok permasalahan, pengertian yg besar bahwa terpikirkan masalah itu
bersama,tapi kami tidak mengungkapkan pemikiran pemikiran kami melalui
kata kata.
Ketika kami duduk diteras depan malam itu, kami seringkali
terperangkap dalam kebisuan. Masing-masing dari kami menyadari kebisuan
ini, seolah olah kami telah mengatakan masalah ini secara terbuka. Tetapi kami tetap dalam keheningan yang tiada tersela.
Aku percaya bahwa tante telah membaca pikiranku malam itu, dan dia memahami sepenuhnya mengapa aku menampakkan ekspresi yg berbeda.
Lebaran tahun ini akan segera tiba dan Selly tidak mampu membangkitkan keyakinan baru pada diriku. Seringkali muncul keraguan pada pikiranku, “apakah dia bisa mendapatkan persepsi tentang perasaanku yang sebenarnya?”, yang menahannya dengan pengertian bahwa hal itu akan menyakitiku, mulai menekanku dengan begitu beratnya.
Jika memang demikian adanya, pengorbananku tidak ada artinya, kewajibanku terhadap ketidak puasannya, dan setiap tindakan yg kutakutkan yang telah aku lakukan. Aku bermaksud melakukan sesuatu terhadap keraguan-raguanku,
yaitu menghilangkan rintangan dengan sebuah keyakinan, jika saja ada rintangan diantara kami.
dr. SaNtai- Senior member
-
Jumlah posting : 428
Lokasi : someplace in ur heart
Status : dokter anda
Registration date : 14.05.07
Statistik
Point:
(10/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(3/1000)
Re: Selly
Hari itu udara sangat cerah dengan sinar mentari yg malu2 menyapa
semesta. Ini adalah saat yg tepat memulai rutinitas ku tiap pagi.
“Pergi jogging pagi ini Ndre?’ kata tanteku sambil melongokkan kepalanya
kepintu.
“Ya,” kataku, ”Aku akan pergi ke Gelora. Ini hari yang cerah untuk berkeringat.”
Bibiku mengamati sambil melirik kertas-kertas yang ada diatas mejaku. “Ah, nak, kamu melewatkan saat-saat yg menyenangkan disini! Aku tidak pernah berpikir ketika aku sedang membaca buku, betapa beratnya pekerjaan menulis buku-buku itu.”
“Kadang-kadang, hal yang berat juga untuk
membacanya,”sahutku. “Menulis adalah pekerjaan yang menyenangkan, Te.”
“Ah! Aku tahu!”kata tanteku. “Ambisi, cinta,
simpati dan lebih banyak lagi kukira? Baiklah, aku setuju denganmu!”
“Apakah tante tahu hal yang laen lagi,”kataku
sambil berdiri disampingnya. Bibi menepuk pundakku dan duduk dikursiku,
“Tentang ikatan yang dimiliki Selly?”
Tante menengadah dan memandamgku sekilas, sebelum melanjutkan, “Kupikir aku tahu, Ndre,”
“Apakah tante yakin dengan perkiraan tante?” aku menyelidik.
“Kupikir, iya, ndre.”
Tante menatapku dengan begitu tabah, dengan
keragu-raguan, rasa kasihan atau kegelisahan pada rasa cintanya, sehingga aku mengerahkan segenap keyakinanku yang besar untuk memperlihatkan pada tante, wajahku yang bergembira.
“Dan ada lagi, ndre,” kata tanteku.
“Ya!”
“Kukira Selly akan segera menikah.”
“Semoga dia bahagia!” kataku dengan gembira.
“Tuhan memberkatinya!” kata tanteku, Dan suaminya juga!”
Aku mengiyakan perkataan tanteku, kemudian aku
berjalan meninggalkannya menuruni tangga, kemudian aku pergi joging. Ada alasan yang lebih besar daripada sebelumnya, untuk melakukan apa yang aku ingin lakukan.
dr. SaNtai- Senior member
-
Jumlah posting : 428
Lokasi : someplace in ur heart
Status : dokter anda
Registration date : 14.05.07
Statistik
Point:
(10/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(3/1000)
Re: Selly
Betapa baik aku mengingat perjalananku olahraga
saat hari yang cerah!
Aku menemukan Selly sendirian. Gadis-gadis
kecil yang bermain dirumahnya sudah kembali kerumahnya masing-masing, dan Selly
duduk sendirian didepan terasnya sambil membaca. Dia meletakkan bukunya saat
melihatku datang, dan ia menyambutku seperti biasanya.
Aku duduk disampingnya, dan kami
bercakap-cakap tentang apa yang sedang kukerjakan, kpan pekerjaan itu akan
dikerjakan dan kemajuan yang kubuat sejak kunjungan terakhirku. Selly sangat
gembira, dan dengan tertawa-tertawa dia mengira bahwa aku akan segera menjadi
orang terkenal yang sering dibicarakan.
“Jadi, aku memanfaatkan saat-saat ini, kamu
tahu,”kata Selly, “Bercakap-cakap denganmu saat aku bisa.” Saat aku menatap
wajahnya yang cantik, orang yang benar-benar teliti dalam perkerjaannya, Selly
menggerakkan matanya yang jernih dan lembut, dan dia tahu kalau aku sedang
menatapnya.
“Kamu termenung, Andre !”
“Selly, haruskah aku memberitahumu apa yang
ku renungkan? Aku datang untuk mengatakan sesuatu.”
Selly meletakkan pekerjaannya, seperti yang
biasa dilakukannya ketika kami mendiskusikan sesuatu dengan serius, kemudian
dia memberikan seluruh perhatiannya padaku.
“Selly, tahukah kamu kesungguhanku kepadamu?”
dr. SaNtai- Senior member
-
Jumlah posting : 428
Lokasi : someplace in ur heart
Status : dokter anda
Registration date : 14.05.07
Statistik
Point:
(10/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(3/1000)
Re: Selly
“Tidak!” jawab Selly, seperti biasanya.
“Apakah kamu ingat kalau aq mencoba untuk
mengatakan padamu ketika aku pulang, betapa besar hutangku padamu, Selly, dan
betapa menyala-nyala perasaan yang kurasakan terhadapmu?”
“Aku mengingatnya,” Selly berkata dengan
lembut, “Dengan sangat baik.”
“Kamu mempunyai sebuah rahasia,” kataku.
“Biarkan aku mengetahuinya, Selly.”
Dia menundukkan pandangannya dan gemetar.
“Aku tahu, bahkan jika aku mendengarnya dari
mulut orang laen, sesuatu yang kedengarannya aneh, bahwa ada seseorang yang
kamu anugerahi dengan cintamu yang besar. Jangan menutup-nutupi apa yang
berhubungan dengan kebahagiaanmu kepadaku! Jika kamu bisa mempercayai aku, saat
kamu mengatakan kamu bisa,dan saat aku tahu bahwa kamu mungkin bisa, biarkan
aku menjadi temanmu, menjadi saudaramu?”
Dengan pandangan memohon dan penuh sesal,
Selly bangkit dari duduknya, melintas seolah-olah dia tidak tahu arah, dia
menutupkan kedua tangannya pada wajah dan kemudian menangis tersedu-sedu, dan
itu menusuk hatiku.
Dan tangisan itu menyadarkan aku akan
sesuatu, mengingatkan janji dalam hatiku, tanpa kuketahui mengapa, air mata ini
menyatukan diri dengan senyuman yang menyedihkan, yang terpaku dalam ingatanku,
dan menggerakkan aku dengan lebih banyak harapan, daripada ketakutan atau
kesedihan.
“Selly! Adikku! Sayang! Apa yang telah kulakukan?”
“Biarkan aku pergi Ndre. Aku merasa tidak sehat. Aku
bukanlah diriku sendiri. Aku akan berbicara denganmu laen waktu. Aku akan
menulis surat padamu. Jangan bicara padaku sekarang.” Jangan! Jangan! Aku
mencoba mengingat kembali apa yg dikatakan Selly ketika aku berbicara pada
malam sebelumnya, tentang rasa cintanya yang tidak memerlukan balasan.
Tampaknya inilah sesuatu yang harus kuselesaikan sekarang juga.
dr. SaNtai- Senior member
-
Jumlah posting : 428
Lokasi : someplace in ur heart
Status : dokter anda
Registration date : 14.05.07
Statistik
Point:
(10/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(3/1000)
Re: Selly
“Selly, aku tidak tahan melihatmu begini dan kupikir akulah penyebabnya. Gadisku sayang, yang lebih kusayangi daripada apapun dalam hidup ini, jika kamu tidak bahagia, biarkan aku ikut merasakan ketidakbahagiaanmu. Jika kamu memerlukan bantuan ato bimbingan, biarkan aku mencoba untuk memberikannya padamu. Jika kamu sungguh-sungguh mempunyai beban dalam hatimu, biarkan aku mencoba untuk meringankannya. Untuk siapa aku hidup sekarang ini, Selly, jika bukan untukmu !”
“Biarkan aku!” Aku bukanlah diriku! Lain waktu saja aku akan bercerita padamu!” adalah kata-kata yang bisa kudengar dari mulut Selly. Apakah ini kesalahan yang egois, yang mengantarkan aku? Atau adanya suatu petunjuk untuk berharap, adakah suatu awal bagiku yang tidak berani kupikirkan?
“Aku harus mengatakannya lagi. Aku tidak bisa membiarkan kamu meninggalkan aku! Demi Tuhan Selly! Aku harus mengatakannya dengan terus terang.
dr. SaNtai- Senior member
-
Jumlah posting : 428
Lokasi : someplace in ur heart
Status : dokter anda
Registration date : 14.05.07
Statistik
Point:
(10/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(3/1000)
Re: Selly
selly...di mana kamu...???
setiap malam aku menelpon kamu...
mendengar suaramu dibalik telpon genggam ku...
freetalk itulah saranaku untuk mendengar mu...
tapi aku tak pernah bertemu denganmu...
aku tak tahu foto yamg kuterima apakah foto aslimu atau pembantumu...???
ak manusia bodoh yang tak pernah melihat kecantikan dan putih hatimu
selly(sedikit col..)itukah namamu....
selly mendengar namamu aku teringat akan sebuah lagu yang bernadakan...
selly...selly...apa kabarmu kabarku baik2 saja...
selly....
setiap malam aku menelpon kamu...
mendengar suaramu dibalik telpon genggam ku...
freetalk itulah saranaku untuk mendengar mu...
tapi aku tak pernah bertemu denganmu...
aku tak tahu foto yamg kuterima apakah foto aslimu atau pembantumu...???
ak manusia bodoh yang tak pernah melihat kecantikan dan putih hatimu
selly(sedikit col..)itukah namamu....
selly mendengar namamu aku teringat akan sebuah lagu yang bernadakan...
selly...selly...apa kabarmu kabarku baik2 saja...
selly....
064h_m37r0- Senior member
-
Jumlah posting : 123
Age : 36
Hobby : chess
Registration date : 10.05.07
Re: Selly
woi manging,,,tuh belum selesei tau, gw lom sempat nerusin crita selly, lg sibuk nee, ga da ide jg, ntr dech kl sempat w terusin lg otre,,,(comment wae)
tunggu aja kelanjutannya,,,,he he he he he he....
tunggu aja kelanjutannya,,,,he he he he he he....
dr. SaNtai- Senior member
-
Jumlah posting : 428
Lokasi : someplace in ur heart
Status : dokter anda
Registration date : 14.05.07
Statistik
Point:
(10/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(3/1000)
cafepojok :: Cafe Pojok Community :: Hobby :: Karya sastra :: Cerpen & novel
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik