Muzaiyana Korban Jatuh di ITC Bekerja Sebagai PRT
cafepojok :: INFOTAINMENT :: Info lainnya :: Berita hangat
Halaman 1 dari 1
Muzaiyana Korban Jatuh di ITC Bekerja Sebagai PRT
Senin, 04/06/2007 21:18 WIB
Surabaya - Muzaiyana (30) korban yang jatuh di ITC Mega Grosir
Surabaya sehari-harinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di
kawasan Darmo Permai Utara, Surabaya. Namun, Muzaiyana diketahui
namanya sebagai Indah.
"Kami memang memiliki pembantu asal Tuban namun nama lengkapnya kita
tidak tahu. Tapi panggilan sehari-harinya Indah," kata Ice, majikan
Muzaiyana kepada detiksurabaya.com saat dihubungi, Senin (4/6/2007).
Ice mengaku, pembantu yang memiliki ciri pipi agak membesar di bagian
kanan dengan tinggi badan sekitar 150 centimeter meminta izin ke wartel
di sebelah rumah sekitar pukul 08.00. Namun hingga kini pembantunya
juga belum kembali ke rumah.
Pembantunya itu, kata Ice, bekerja mulai 11 Januari 2007 lalu.
Sebelumnya, tepat ari Waisak pembantunya meminta uang gaji di bayar
awal bulan. "Katanya uang tersebut untuk membantu biaya kakaknya di
kampung. Dan saya memberikan uang Rp 700 ribu," jelasnya.
Rupanya, lanjut Ice, sesampainya di rumah, pembantunya mengaku pergi ke
Ngawi menemui pacarnya. Ia berangkat pukul 07.30 WIB Jumat 1 Juni 2007
dan tiba di rumah Minggu 3 Juni pukul 11.00 WIB.
"Saya tidak tahu ada masalah apa sebenarnya tapi kita prihatin dengan kejadian ini," tambahnya.
Surabaya - Muzaiyana (30) korban yang jatuh di ITC Mega Grosir
Surabaya sehari-harinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di
kawasan Darmo Permai Utara, Surabaya. Namun, Muzaiyana diketahui
namanya sebagai Indah.
"Kami memang memiliki pembantu asal Tuban namun nama lengkapnya kita
tidak tahu. Tapi panggilan sehari-harinya Indah," kata Ice, majikan
Muzaiyana kepada detiksurabaya.com saat dihubungi, Senin (4/6/2007).
Ice mengaku, pembantu yang memiliki ciri pipi agak membesar di bagian
kanan dengan tinggi badan sekitar 150 centimeter meminta izin ke wartel
di sebelah rumah sekitar pukul 08.00. Namun hingga kini pembantunya
juga belum kembali ke rumah.
Pembantunya itu, kata Ice, bekerja mulai 11 Januari 2007 lalu.
Sebelumnya, tepat ari Waisak pembantunya meminta uang gaji di bayar
awal bulan. "Katanya uang tersebut untuk membantu biaya kakaknya di
kampung. Dan saya memberikan uang Rp 700 ribu," jelasnya.
Rupanya, lanjut Ice, sesampainya di rumah, pembantunya mengaku pergi ke
Ngawi menemui pacarnya. Ia berangkat pukul 07.30 WIB Jumat 1 Juni 2007
dan tiba di rumah Minggu 3 Juni pukul 11.00 WIB.
"Saya tidak tahu ada masalah apa sebenarnya tapi kita prihatin dengan kejadian ini," tambahnya.
rmf234- Peringatan I
-
Jumlah posting : 575
Age : 45
Lokasi : Jakarta
Registration date : 01.05.07
Statistik
Point:
(50/200)
Warning:
(9/10)
Thank:
(100/1000)
Similar topics
» Munzaiyana Korban Jatuh Lantai 4 ITC Mega Grosir
» 13 tanda2 km jatuh cinta
» Tutup Baling-baling Pesawat Jatuh di Kampus STIKOM
» Kalau Jatuh dari pesawat terbang
» Bakal Makan Korban Lagi, ITC Mega Grosir Harus Diruwat
» 13 tanda2 km jatuh cinta
» Tutup Baling-baling Pesawat Jatuh di Kampus STIKOM
» Kalau Jatuh dari pesawat terbang
» Bakal Makan Korban Lagi, ITC Mega Grosir Harus Diruwat
cafepojok :: INFOTAINMENT :: Info lainnya :: Berita hangat
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik