Fadjroel Rachman: Amien Rais Biang Keladi Demokrasi Indonesi

rian wrote:02/06/2007 15:00 WIB
Jakarta - Amien Rais merupakan trouble maker
dalam demokrasi Indonesia. Sudah seharusnya aparat penegak hukum
bertindak dengan menangkapnya. Dan biarkan proses pengadilan yang akan
menindaklanjuti seluruh pernyataan Amien Rais dalam kasus dana DKP.

"Amien Rais selalu melakukan gertak sambal, majulah ke pengadilan dan
ungkap semua di situ. Jangan terus membuat pernyataan," ujar pengamat
politik Fadjroel Rachman pada diskusi bertajuk Mengatur Dana Kampanye,
di Time Break, Plaza Semanggi, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat,
Sabtu (2/6/2007).

Menurutnya semua pernyataan yang diungkap oleh Amien Rais justru
menambah permasalahan yang ada sebelumnya dan belum terselesaikan.

"Dia juga biang keladi terhadap masalah-masalah yang belum tuntas," ujar pria kelahiran 1964 ini.

Menanggapi gagasan UU Dana Kampanye yang belum lama ini diajukan Ketua
Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqie, Fadjroel mengaku sangat setuju
dengan usulan tersebut. UU Dana Kampanye itu nantinya harus mengatur
tentang seluruh aliran dana dan kemana saja aliran dana itu ke mana.

"Semua harus transparan, misalnya daftar nama penyumbang dana politik
yang memakai nama Hamba Allah atau yang tidak mencantumkan namanya
ditiadakan," kata mantan aktivis mahasiswa ini.

Seluruh hasil audit dana kampanye politik itu juga harus dapat diakses oleh masyarakat agar demokrasi jelas dan terbuka

dr. SaNtai wrote:

rian wrote:02/06/2007 15:00 WIB
Jakarta - Amien Rais merupakan trouble maker
dalam demokrasi Indonesia. Sudah seharusnya aparat penegak hukum
bertindak dengan menangkapnya. Dan biarkan proses pengadilan yang akan
menindaklanjuti seluruh pernyataan Amien Rais dalam kasus dana DKP.

"Amien Rais selalu melakukan gertak sambal, majulah ke pengadilan dan
ungkap semua di situ. Jangan terus membuat pernyataan," ujar pengamat
politik Fadjroel Rachman pada diskusi bertajuk Mengatur Dana Kampanye,
di Time Break, Plaza Semanggi, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat,
Sabtu (2/6/2007).

Menurutnya semua pernyataan yang diungkap oleh Amien Rais justru
menambah permasalahan yang ada sebelumnya dan belum terselesaikan.

"Dia juga biang keladi terhadap masalah-masalah yang belum tuntas," ujar pria kelahiran 1964 ini.

Menanggapi gagasan UU Dana Kampanye yang belum lama ini diajukan Ketua
Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqie, Fadjroel mengaku sangat setuju
dengan usulan tersebut. UU Dana Kampanye itu nantinya harus mengatur
tentang seluruh aliran dana dan kemana saja aliran dana itu ke mana.

"Semua harus transparan, misalnya daftar nama penyumbang dana politik
yang memakai nama Hamba Allah atau yang tidak mencantumkan namanya
ditiadakan," kata mantan aktivis mahasiswa ini.

Seluruh hasil audit dana kampanye politik itu juga harus dapat diakses oleh masyarakat agar demokrasi jelas dan terbuka

Dunia politik memang tidak ada yg bersih, berkumpulnya semua keinginan takkan mampu membuat sebuah Demokrasi berdiri tegak dinegara ini jika dalam setiap kesatuan masih ada ambisi2 yg tak terkontrol.
Dunia politik itu hitam. Sebersih apapun anda masuk tidak akan bs merubahnya, yg terjadi anda yg akan terbawa arus. Itulah dunia politik dengan segala trik dan tipu muslihatnya...

dr. SaNtai wrote:

rian wrote:02/06/2007 15:00 WIB
Jakarta - Amien Rais merupakan trouble maker
dalam demokrasi Indonesia. Sudah seharusnya aparat penegak hukum
bertindak dengan menangkapnya. Dan biarkan proses pengadilan yang akan
menindaklanjuti seluruh pernyataan Amien Rais dalam kasus dana DKP.

"Amien Rais selalu melakukan gertak sambal, majulah ke pengadilan dan
ungkap semua di situ. Jangan terus membuat pernyataan," ujar pengamat
politik Fadjroel Rachman pada diskusi bertajuk Mengatur Dana Kampanye,
di Time Break, Plaza Semanggi, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat,
Sabtu (2/6/2007).

Menurutnya semua pernyataan yang diungkap oleh Amien Rais justru
menambah permasalahan yang ada sebelumnya dan belum terselesaikan.

"Dia juga biang keladi terhadap masalah-masalah yang belum tuntas," ujar pria kelahiran 1964 ini.

Menanggapi gagasan UU Dana Kampanye yang belum lama ini diajukan Ketua
Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqie, Fadjroel mengaku sangat setuju
dengan usulan tersebut. UU Dana Kampanye itu nantinya harus mengatur
tentang seluruh aliran dana dan kemana saja aliran dana itu ke mana.

"Semua harus transparan, misalnya daftar nama penyumbang dana politik
yang memakai nama Hamba Allah atau yang tidak mencantumkan namanya
ditiadakan," kata mantan aktivis mahasiswa ini.

Seluruh hasil audit dana kampanye politik itu juga harus dapat diakses oleh masyarakat agar demokrasi jelas dan terbuka

Dunia politik memang tidak ada yg bersih, berkumpulnya semua keinginan takkan mampu membuat sebuah Demokrasi berdiri tegak dinegara ini jika dalam setiap kesatuan masih ada ambisi2 yg tak terkontrol.
Dunia politik itu hitam. Sebersih apapun anda masuk tidak akan bs merubahnya, yg terjadi anda yg akan terbawa arus. Itulah dunia politik dengan segala trik dan tipu muslihatnya...

dr. SaNtai wrote:

dasar kutukupret lu, makanya banyak buku, dengn membaca menghindarkan dr kebodohan, karena kebodohan dekat dengan kemiskinan, kemiskinan dekat dengan penyakitan, penyakitan dekat dengan tanah, kl nyampe tnah langsung aja dikubur....

064h_m37r0 wrote:wah tumben dr pintar....
tamat sd berapa taon tuh....???