cafepojok
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^)

Go down

ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^)

Post  RaTu_KuiS Fri May 18, 2007 8:48 pm

CURI-CURI KESEMPATAN DI KANTOR




Biar hidup seimbang, kita harus bisa memaksimalkan waktu selama di kantor (plus sedikit memanfaatkan fasilitas kantor!). Ini triknya!

#1 Klik-klik
Lagi serius di depan komputer, tiba-tiba ada telepon customer service Bank X yang mengingatkan kita untuk segera membayar tagihan kartu kredit. Jadi ingat, deh, kalau masih ada beberapa tagihan lain yang harus segera dibayar. Mau izin ke luar kantor nggak mungkin, karena laporan kita ditunggu segera.

Tenang…. gunakan saja fasilitas internet dan telepon yang disediakan kantor. Sekarang, kan, sudah banyak bank yang menyediakan fasilitas pembayaran mau pun transaksi dengan telepon atau internet banking. Bahkan sekarang sudah ada SMS banking, tinggal ketik semua transaksi beres. Hemat waktu!

Ups!
Ternyata secara nggak sengaja atasan melihat kita sedang bertransaksi via internet. Kalau atasan nggak menegur, sih, segera selesaikan transaksi dan langsung kembali bekerja. Tapi kalau dia menegur, bilang kalau kita baru saja menerima telepon dari keluarga untuk segera mentransfer uang untuk keperluan yang sangat penting. Lain kali hati-hati, ya….

#2 Halo….
Nggak usah munafik, deh, beberapa kali—atau mungkin sudah nggak terhitung lagi—kita pasti pernah menggunakan telepon kantor untuk keperluan pribadi, kan? Kalau rekan-rekan kerja nggak peduli, mungkin karena mereka setali tiga uang dengan kita, kita bisa bernapas lega. Tapi yang bahaya kalau sampai atasan tahu. Gimana pun biaya telepon itu, kan, membebani kantor terlebih lagi waktu bekerja kita berkurang dipakai untuk ngobrol.

Malas banget, kan, dapat surat peringatan gara-gara kebiasaan yang satu ini. Ada caranya tetap aman menggunakan telepon untuk keperluan pribadi tanpa diketahui lingkungan kantor.Bicara dengan volume suara dan ekspresi yang normal saja. Saat ngobrol kita mesti bisa berakting dan menjaga ekspresi, walaupun teman kita lagi ngasih tahu gosip hot, usahakan ekspresi kita tetap datar. Jangan sampai keasyikan, kecuali orangtua kita yang punya perusahaan.

Ups!
Kalau ketahuan nggak perlu gugup, bilang saja kalau itu salah satu klien potensial dan kita sedang membicarakan kemungkinan kerja sama. Jangan menambahkan pernyataan-pernyataan yang bombastis, nanti malah ketahuan bohongnya. Satu lagi, nih, pikir-pikir lagi kalau mau ngegosip, bukan nggak mungkin ada yang mendengarkan pembicaraan kita dari telepon lain.

(CC)
RaTu_KuiS
RaTu_KuiS
.
.

Female
Jumlah posting : 1187
Lokasi : ...TePi LauT...
Status : NYoBa SeTia :D
Hobby : GeSa GeSi
Registration date : 23.04.07

Statistik
Point:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue25/100ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (25/100)
Warning:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue0/0ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (0/0)
Thank:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue5/1000ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (5/1000)

Kembali Ke Atas Go down

ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty Re: ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^)

Post  RaTu_KuiS Fri May 18, 2007 8:50 pm

GAJI ANDA SUDAH PAS?




“Berapa gaji yang Anda inginkan?” Pertanyaan ini sering bikin kita mati kutu saat wawancara kerja. Sebelum akhirnya menyebut sejumlah angka, kita sibuk berpikir: angka segitu terlalu murah atau malah kemahalan, ya? Sebelum menyesal karena telah menyebutkan angka yang salah, Ita D. Azly, Employee Assistance Program Consultant dari Iradat Konsultan, memberikan sejumlah informasi dan trik seputar gaji.

Berapa Standar Saya?

Saat melamar pekerjaan, kita sering tidak mempersiapkan diri begitu dapat pertanyaan ‘mematikan’ dari pewawancara, terutama yang berkaitan dengan gaji. Jawaban yang keluar pun akhirnya bikin kita kecewa sendiri: “Aduh… berapa ya, Pak?” atau “Ya… terserah Ibu saja, deh!” O-o!

Biarpun fresh graduate, kita tetap bisa, kok, menentukan ‘harga’. “Para pencari kerja harus melakukan pekerjaan rumah mereka: melakukan riset berkaitan dengan posisi dan gaji yang diincar. Kita sebaiknya tahu, tuh, perkiraan gaji seorang lulusan S1 tanpa pengalaman kerja di posisi A, misalnya,” jelas Ita.

Saat cari tahu soal gaji, jangan terpaku pada nominal besar saja. Bisa saja, nih, take home payment alias gaji bersihnya tidak terlalu besar, tetapi kita mendapat sejumlah benefit, seperti tunjangan kesehatan, transport, makan, dan komunikasi (pulsa ponsel).

“Setiap perusahaan memiliki kebijakan berbeda. Makanya kita tetap harus tahu dulu ‘pasaran’ lulusan S1 yang sudah kerja/belum, lulusan S2 yang sudah berpengalaman/belum, dan sebagainya. Soalnya perhitungan gaji untuk masing-masing tingkatan berbeda. Mungkin saja kita tidak mendapatkan angka pasti gaji di posisi yang kita incar, tapi minimal ada perkiraannya,” jelas Ita.

(CC)
RaTu_KuiS
RaTu_KuiS
.
.

Female
Jumlah posting : 1187
Lokasi : ...TePi LauT...
Status : NYoBa SeTia :D
Hobby : GeSa GeSi
Registration date : 23.04.07

Statistik
Point:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue25/100ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (25/100)
Warning:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue0/0ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (0/0)
Thank:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue5/1000ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (5/1000)

Kembali Ke Atas Go down

ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty Re: ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^)

Post  RaTu_KuiS Fri May 18, 2007 8:51 pm

NGGAK PERNAH DAPAT PROMOSI? INI PENYEBABNYA!




Kerja sudah setengah mati tapi promosi jabatan belum juga dapat. Kenapa ya….

Terlalu sensitif

Jadi atasan memang nggak gampang. Mereka memiliki tanggung jawab besar, termasuk bertanggung jawab atas hasil kerja bawahan-bawahannya. Kalau performa kerja kita bagus, poin plus buat kita, tinggal tunggu waktunya saja. Sementara kalau yang terjadi sebaliknya, siap-siap, deh, dapat teguran. Kadang, nih, atasan kita langsung mungkin mau memaklumi kesalahan kecil yang kita lakukan, tapi ketika dia mendapat tekanan dari big boss, kita juga yang kena batunya.

Sekarang tinggal gimana kita menyikapinya. Kalau atasan baru ngomong satu kalimat, kita menyanggahnya beralinea-alinea, bukannya memahami, mereka justru akan menganggap kita memang salah. Bersikap defensif, membantah dan menolak mentah-mentah perkataannya, cuma akan mengurangi nilai kita di mata mereka.

Cobalah berbesar hati menerima masukan dan kritik. Don’t take it personally. Toh, mereka bukan mengeritik pribadi kita tapi pekerjaan kita. Kalau kita terlalu masukin ke dalam hati, akan sulit bagi mereka untuk menyampaikan masukan secara jujur dan apa adanya pada kita. Kalau begini, kita sendiri yang akan sulit berkembang dan rugi sendiri.

Lagipula kritik adalah sesuatu yang biasa, beda pendapat dalam rapat juga sangat normal. Kalau atasan merasa kita belum siap untuk hal-hal seperti itu, dan kita nggak mau berubah juga, lebih baik kubur, deh, harapan kita untuk naik jabatan.

(CC)
RaTu_KuiS
RaTu_KuiS
.
.

Female
Jumlah posting : 1187
Lokasi : ...TePi LauT...
Status : NYoBa SeTia :D
Hobby : GeSa GeSi
Registration date : 23.04.07

Statistik
Point:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue25/100ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (25/100)
Warning:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue0/0ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (0/0)
Thank:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue5/1000ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (5/1000)

Kembali Ke Atas Go down

ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty Re: ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^)

Post  RaTu_KuiS Fri May 18, 2007 8:53 pm

INI HAK KITA!


Urusan gaji
Teman kita di Bandung gajinya X, sedangkan kita Y, padahal posisinya sama. Nggak usah heran dengan jumlah berbeda ini, soalnya yang dipakai sebagai patokan gaji oleh perusahaan adalah UMP atau Upah Minimum Provinsi.

“Standar hidup di setiap provinsi, kan, berbeda-beda. Besarnya UMP saat ini di wilayah DKI Jakarta adalah Rp 900.600,-. Upah minimum inilah yang dijadikan patokan oleh perusahaan. Sedangkan untuk besarnya gaji untuk setiap posisi ditentukan oleh masing-masing perusahaan,” jelas Oktavia Risna Damayanti dan Bambang Kristiawan dari Divisi SDM sebuah perusahaan otomotif.

Gimana dengan bonus? Menjelang hari raya, biasanya kita harap-harap cemas, nih, menanti THR alias Tunjangan Hari Raya. Kesal karena jumlahnya nggak sampai satu kali gaji dan berniat protes? Nanti dulu….

“Bonus, termasuk jumlahnya, merupakan kebijakan masing-masing perusahaan. Jadi, bisa saja kalau perusahaan A memberikan THR satu kali gaji, sedangkan di perusahaan B hanya setengah kali gaji,” jelas mereka.

Urusan cuti
Ketetapan cuti di setiap perusahaan berbeda-beda. Ada yang memberlakukan 12 hari, bahkan ada yang sampai 24 hari. “Namun, menurut UU No.13 tahun 2003 pasal 79, karyawan mendapat cuti minimal 12 hari, jika dia telah bekerja selama 12 bulan terus-menerus dalam perusahaan tersebut.” Jadi, ngapain juga baru tiga bulan kerja sudah mengajukan cuti....

Kalau masa kerja kita sudah lebih dari enam tahun, kita bakal dapat tambahan jatah cuti, tuh. Jangan kaget, ya, jumlah cutinya bisa mencapai… dua bulan!

“Sesuai UU Ketenagakerjaan, setelah enam tahun karyawan mendapatkan hak cuti dua bulan pada tahun kerja yang terpisah, yaitu memilih antara tahun ke-7 atau ke-8, tahun ke-9 atau ke-10, dan seterusnya. Dengan catatan, cuti tahunan pada tahun diambilnya cuti panjang tersebut akan hilang.”

(CC)
RaTu_KuiS
RaTu_KuiS
.
.

Female
Jumlah posting : 1187
Lokasi : ...TePi LauT...
Status : NYoBa SeTia :D
Hobby : GeSa GeSi
Registration date : 23.04.07

Statistik
Point:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue25/100ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (25/100)
Warning:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue0/0ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (0/0)
Thank:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue5/1000ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (5/1000)

Kembali Ke Atas Go down

ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty Re: ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^)

Post  RaTu_KuiS Fri May 18, 2007 8:55 pm

I'M THE BOSS



Untuk menjadi seorang bos yang baik, ada beberapa sikap yang wajib kita miliki. Coba dan buktikan,yuk!


- Cara berpakaian
Pakaian rapi dan elegan bisa menambah nilai plus di mata sesama rekan kerja sehingga bawahan percaya jika kita adalah orang yang tepat untuk memimpin mereka. Seleksi lagi isi lemari kita. Sumbangkan koleksi kemeja yang sudah warnanya sudah mulai pudar, ganti dengan yang lebih representatif. Potongan paling aman: kemeja putih dengan aksen kerah lebar, plus celana pantalon dan sepatu pantofel. Jangan lupa disemir!

- Percaya diri
Seorang pemimpin harus mempunyai rasa percaya diri yang tinggi dalam mengatur dan mengarahkan para bawahannya. Tunjukkan kepada para bawahan kemampuan kita dalam menguasai keadaan atau lingkungan. Dengan begitu mereka akan setuju kalau kita memang pantas menjadi seorang pemimpin. Kita harus bisa selangkah di depan bawahan kita, tetapi kita juga wajib untuk bersikap bijaksana dalam memimpin bawahan kita. Jika kita melakukan kesalahan akui saja. Mengutip kata Candil Seurieus, toh pemimpin juga manusia!

- Bicara seperlunya
Memang, sih, terkadang seorang pemimpin nggak bisa diam, dalam arti selalu ingin bicara. Tapi, saat rapat atau berdiskusi dengan bawahan, membiarkan mulut terkunci itu penting sampai tiba waktunya kita bicara. Anggaplah kita seperti sedang berkompetisi, dan orang yang pertama kali berbicara adalah pihak yang kalah.

- Mau berbagi
Seorang pemimpin yang baik memiliki visi dan misi jelas tentang apa yang sedang dikerjakannya dan tidak akan menyimpan pengetahuan mereka sendiri. Berarti kita harus mau berbagi ide dan berdiskusi. Malahan dengan keterbukaan ini, kita bisa mendorong sesama anggota tim untuk mewujudkan tujuan yang sama.

- Jauhi gosip
Biar nggak dianggap pilih kasih terhadap rekan kerja tertentu, sebaiknya kita selalu berusaha bersikap profesional. Fokuskan perhatian pada penyesaian tugas tanpa perlu terlibat dalam politik kantor dan bergosip.

- Fleksibel
Biarpun kita punya posisi lebih tinggi dan merasa dalam posisi aman, bukan berarti kita jadi sangat kaku dan menutup diri terhadap perubahan. Justru sebaliknya. Pemimpin yang baik akan ‘mengizinkan’ ide-ide perubahan, apalagi jika memang berguna untuk kemajuan perusahaan. Jadi, jangan merasa lebih tinggi dengan posisi yang sekarang, ya….

(CC)
RaTu_KuiS
RaTu_KuiS
.
.

Female
Jumlah posting : 1187
Lokasi : ...TePi LauT...
Status : NYoBa SeTia :D
Hobby : GeSa GeSi
Registration date : 23.04.07

Statistik
Point:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue25/100ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (25/100)
Warning:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue0/0ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (0/0)
Thank:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue5/1000ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (5/1000)

Kembali Ke Atas Go down

ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty Re: ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^)

Post  RaTu_KuiS Fri Jun 08, 2007 10:31 pm

JADI TITIPAN BOS? NGGAK MASALAH!



Jangan sampai status ‘anak titipan’ bikin kita keenakan, ah….

Siapkan diri
Nggak sedikit perusahaan merekrut pegawainya lewat cara ‘nggak resmi’. Mereka menjadikan kenalan/relasi para petinggi sebagai karyawan. Biasanya, calon karyawan jalur khusus ini juga tidak melewati seluruh proses penerimaan karyawan pada umumnya.

“Sebenarnya wajar jika ada karyawan titipan bos/atasan dalam suatu perusahaan. Terkadang perusahaan butuh pegawai dalam waktu singkat. Makanya atasan memutuskan untuk merekrut kenalannya yang dianggap mampu menduduki posisi itu,” kata Wesmira Parastuti, M. Psi (Mia), konsultan karier dari Wesmira Psychological & Recruitment Services.

Status ‘karyawan titipan’ memang sering dipandang negatif oleh karyawan lain. Kesannya, nih, kita mendapatkan pekerjaan hanyalah karena relasi, bukan karena kemampuan kita. Kasak-kusuk antara para karyawan pun bisa bikin kuping kita panas.

“Meskipun pihak SDM tidak mengumumkan pada seluruh karyawan kalau kita karyawan titipan, berita ini pasti tersebar. Kita kudu siap mental diberi label ‘titipan’ oleh para karyawan lainnya,” kata Mia.

Buktikan, dong!
Cap ‘karyawan titipan’ memang nggak enak didengar. Sebaiknya, nih, kita nggak usah ambil pusing. Lebih baik fokus pada pekerjaan untuk membuktikan kalau kita pantas bekerja di perusahaan tersebut!

“Mungkin kita merasa risih mendapat cap ‘karyawan titipan’ saat awal bekerja. Nggak sedikit karyawan berpendapat kalau kita diterima perusahaan hanya karena pertolongan bos, tanpa kemampuan sama sekali. Jadikan ini tantangan untuk membantah pendapat tersebut dengan mengerjakan semua tugas,” ujar Mia.

Pendapat para karyawan lain akan berubah jika melihat hasil kerja kita memuaskan. Mereka akan memandang kita sebagai karyawan yang memiliki potensi dan kemampuan. Bos pun nggak menyesal memasukkan kita ke perusahaan.
(CC)
RaTu_KuiS
RaTu_KuiS
.
.

Female
Jumlah posting : 1187
Lokasi : ...TePi LauT...
Status : NYoBa SeTia :D
Hobby : GeSa GeSi
Registration date : 23.04.07

Statistik
Point:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue25/100ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (25/100)
Warning:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue0/0ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (0/0)
Thank:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue5/1000ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (5/1000)

Kembali Ke Atas Go down

ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty Re: ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^)

Post  RaTu_KuiS Fri Jun 08, 2007 10:32 pm

ATURAN MAIN DI RAPAT

Dengan mematuhi etiket rapat, otomatis bakal membantu memperbesar kemungkinan sukses kita di masa mendatang. Praktekkan sikap di bawah ini saat rapat, hasilnya… jangan kaget kalau tiba-tiba dapat promosi!

• Siapkan Semua
Diundang atau mengundang rapat, kita harus sama siapnya. Jika kita melakukan presentasi, pastikan CD atau flashdisk yang kita bawa bisa dibuka alias nggak error dan laptop dalam keadaan baik (kalau suka nge-hang, minta bagian IT untuk menukarnya).

Nggak Boleh Lupa:
Selain persiapan materi secara teknis, persiapkan penampilan kita juga. Pilih busana yang berkesan profesional dengan bahan nggak mudah kusut dan nggak terlalu ketat. Soalnya kalau terlalu ngepas atau rok terlalu mini, bisa-bisa perhatian peserta rapat bukan pada presentasi kita melainkan pada busana kita. Selain itu, rias wajah juga nggak boleh ketinggalan. Jika sudah tahu kelemahan wajah kita yang mudah berminyak, jangan lupa cuci muka atau touch up wajah biar nggak terlihat kusam. Penampilan kita yang rapi juga merupakan bentuk penghargaan kepada rekan bisnis kita.

• Tepat waktu
Dalam satu rapat, biasanya melibatkan orang yang nggak sedikit, yang mungkin memiliki kesibukan yang berbeda. Apalagi kalau kita meeting dengan atasan yang bisa jadi dalam waktu tiga jam, dia harus mengikuti lebih dari dua rapat. Kita harus bisa menggunakan waktu yang tebatas itu secara dengan efektif.
Biar jadwal kerja kita dan peserta rapat lain nggak berantakan, wajib, tuh, hukumnya datang tepat waktu. Lebih baik lagi jika bisa datang seperempat jam lebih awal. Membiarkan rekan kerja menunggu kita, sama saja membuang-buang waktu dan nggak menghargai orang lain.

Nggak Boleh Lupa:
Kita hanya boleh meninggalkan ruang rapat jika rapat sudah benar-benar selesai, kecuali kita memang ada janji penting. Jika ternyata dalam satu hari kita harus menghadiri dua rapat sekaligus, prioritaskan yang urgensinya lebih tinggi. Nggak perlu, deh, maksa setor muka di kedua rapat jika hanya menampakkan diri selama lima menit pertama. Itu malah akan menganggu rapat dan sama saja bohonglah ya….
(CC)
RaTu_KuiS
RaTu_KuiS
.
.

Female
Jumlah posting : 1187
Lokasi : ...TePi LauT...
Status : NYoBa SeTia :D
Hobby : GeSa GeSi
Registration date : 23.04.07

Statistik
Point:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue25/100ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (25/100)
Warning:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue0/0ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (0/0)
Thank:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue5/1000ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (5/1000)

Kembali Ke Atas Go down

ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty Re: ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^)

Post  RaTu_KuiS Fri Jun 08, 2007 10:33 pm

CABUT, AH….

Saat kita merasa kurang nyaman dengan pekerjaan kita, salah satu pilihan yang akan muncul adalah keluar dan cari pekerjaan baru. Penyebabnya bisa macam-macam: mulai karena ada tawaran gaji yang lebih besar, bosan dengan pekerjaan yang itu-itu saja, sampai merasa pengetahuan dan keterampilan kita nggak bisa berkembang kalau nggak segera cabut.

Namun ada beberapa masa saat kita merasa nggak punya masalah di kantor. Pekerjaan baik-baik saja, rekan kerja masih asyik diajak kerja sama, gaji pun nggak begitu mengecewakan. Tapi… tetap saja, nih, kita nggak tenang bekerja di kantor.

Baby Agustine dari Consult Group menjelaskan buat kita. “Begitu merasa nggak nyaman dengan suasana kerja atau sudah merasa berada di comfort zone, berarti kita memang harus pindah kerja. Karena kalau dibiarkan, hal ini tentu saja akan berpengaruh pada performa kerja kita.”

Berikut salah satu tandanya:
Dicuekin abis
Apa pun yang kita lakukan, sepertinya nggak ada yang mendukung. Biarpun ide kita oke, rekan kerja satu tim malas ikut mewujudkan ide tersebut. Parahnya lagi, nih, pas sedang ketimpa masalah, mereka hanya bisa memandang kita penuh kasihan, tanpa ada yang mau membantu!

“Kita juga harus perhatikan, tuh, jika komunikasi nggak berjalan baik. Contohnya, ada pemberitahuan dari atasan tentang apa aja yang harus disebarluaskan ke semua karyawan, kita malah nggak diberi tahu. Padahal kita nggak pernah punya masalah dengan rekan sekantor,” jelas Baby.

Jika hal ini nggak hanya terjadi sekali-dua kali, mendingan kita pikirkan kembali, deh, apakah kita harus bertahan di kantor tersebut.

“Namun kalau kita digosipkan rekan kerja padahal kinerja kita oke dan berprestasi terus, mendingan kita cuekin saja. Mereka hanya sirik. Kalau didengarkan terus malah bikin stres, tuh. Apalagi kalau bos nggak ada masalah dengan kita,” jelas Baby. ****** menggonggong, khafilah berlalulah yaw….
(CC)
RaTu_KuiS
RaTu_KuiS
.
.

Female
Jumlah posting : 1187
Lokasi : ...TePi LauT...
Status : NYoBa SeTia :D
Hobby : GeSa GeSi
Registration date : 23.04.07

Statistik
Point:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue25/100ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (25/100)
Warning:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue0/0ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (0/0)
Thank:
ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Left_bar_bleue5/1000ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty_bar_bleue  (5/1000)

Kembali Ke Atas Go down

ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^) Empty Re: ZoNa Tuk Eks Mud...(^,^)

Post  Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas


 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik