Yang pantang kamu ungkapkan

**riamatagi** Sat May 05, 2007 7:54 pm

Suka atau tidak, pria telah terlanjur dianggap kurang sensitif dibandingkan wanita. Bagi pria, terkadang ucapan yang keluar adalah ungkapan kejujurannya. Tapi, acap kejujuran ini berdampak buruk bagi kencannya, atau membuat pasangannya kecewa, dan berlari meninggalkannya. Duh!

Karena itu, menjadi pria yang disukai wanita, adalah mempelajari bagaimana mengatakan sesuatu di saat yang tepat. Berbohong putih, untuk mengatakan kebohongan yang menyelamatkan hubungan, barangkali harus dilakukan. Dan, beberapa hal yang memang pantang untuk Anda katakan adalah:

Kamu seperti ibumu, ya? Jangan pernah katakan itu! Iya, betul bahwa ibunya anggun, cantik, terpelajar, dan masih sintal. Tapi percayalah, nyaris tak ada seorang wanita pun yang suka dikatakan mirip ibunya, kecuali tentu dalam hal memasak, itu pun jika situasinya mendukung. Mengatakan dia mirip ibunya bagi dia sama dengan mengatakan kulit wajahnya sudah sekeriput atau sekendor ibunya. Ini akan sangat menyakitkan. Jadi, jika itu sudah terkatakan, segera ganti arah pembicaraan!

Besok aku ingat, deh. Jangan katakan itu jika Anda lupa pada janji yang telah Anda ucapkan. Atau, Anda lupa pada ulang tahunnya. Bagi sebagian lelaki mungkin dilupakan ulang tahun bukan masalah. Tapi bagi wanita, tidak akan dapat dia terima, apalagi jika saat dia bertanya, Anda dengan santai mengatakan, "Tahun depan juga kamu ulang tahun lagi, kan? Aku janji, pasti ingat deh?" Bakalan celaka 17,7! Lalu bagaimana? Cara terbaik adalah minta maaf, bersujud sempurna di depannya. Ya, tidak harus sedrastis itu, cukup katakan alasan yang masuk akal, dan ajak dia berdamai dengan mengatakan hal-hal yang membuatnya senang. Dan, jangan lupa, segera ganti hal itu dengan kejutan di esok hari ya? Meski terlambat, dia akan tetap senang, kok.

Kok tampak gemuk, ya? Aduh, jangan sampai ini Anda ucapkan. Mungkin benar, berat tubuhnya bertambah, dan kemeja atau blousnya jadi tampak kekecilan. Tapi, jangan katakan itu, sungguh! Membicarakan berat badannya, juga usia, dalam beberapa percakapan awal hubungan, akan merusak suasana. Jika pun Anda tidak merasa nyaman dengan kondisi tubuhnya yang tampak mengenakan baju kekecilan, ubahlah cara mengungkapkannya. Misalnya begini, "Non, kamu tampak seksi banget, deh. Aku nggak mau semua lelaki memandangi kamu karena keseksianmu itu." Nah, meski maksudnya sama, terasa berbeda kan?

Seandainya, jika saja.... Jangan pernah mengucapkan kalimat dengan awalan itu. Jika hal itu Anda ucapkan, akan membuat dia merasa bukan hadir di saat yang ideal bagi Anda. Ia akan merasa selalu terbandingkan, dan dikecilkan. Mungkin maksud Anda bukan semacam itu, tapi kata-kata di atas punya sugesti yang demikian.
Misal, di sebuah pesta, Anda melihat pasangan yang sangat cocok, dan berkata padanya, "Seandainya aku sekaya lelaki itu, tentu aku akan...." Wah, bisa perang dunia deh. Jadi, jangan pernah katakan hal itu ya?

Jangan ceritakan si mantan. Mungkin pacar Anda sekarang sabar dan baik hati, mau melupakan semua masa lalu Anda. Tapi, jangan pernah cerita tentang si mantan, kecuali dia sungguh-sungguh menanyakannya. Apalagi Anda bercerita ciuman pertana Anda dengan dia, kenal pertama, atau hubungan seksual pertama, duh, akan ada perpisahan. Kubur masa lalu Anda, dan lupakan! Jalani hidup bersama dia, dan simpan dalam hati, apa pun yang ingin Anda katakan tentang si mantan. Oke?

frasety7 Sat May 05, 2007 10:06 pm

sheyenne wrote:
Jangan ceritakan si mantan. Mungkin pacar Anda sekarang sabar dan baik hati, mau melupakan semua masa lalu Anda. Tapi, jangan pernah cerita tentang si mantan, kecuali dia sungguh-sungguh menanyakannya. Apalagi Anda bercerita ciuman pertana Anda dengan dia, kenal pertama, atau hubungan seksual pertama, duh, akan ada perpisahan. Kubur masa lalu Anda, dan lupakan! Jalani hidup bersama dia, dan simpan dalam hati, apa pun yang ingin Anda katakan tentang si mantan. Oke?

setuju. jangan certakan kalo kamu mang bener2 cinta n butuh banget ma dia...

**RaTu_KuiS** Sat May 05, 2007 10:27 pm

frasety7 wrote:setuju. jangan certakan kalo kamu mang bener2 cinta n butuh banget ma dia...

Tapi.........kadang tanpa sadar d lakukan juga tuh....apalagi klo sambil ngebandingin n muji2 mantannya....Wew....Ngajak perang tuh... mau dipukul ?

bang_betjak Sat May 05, 2007 11:03 pm

sheyenne wrote:

Besok aku ingat, deh. Jangan katakan itu jika Anda lupa pada janji yang telah Anda ucapkan. Atau, Anda lupa pada ulang tahunnya. Bagi sebagian lelaki mungkin dilupakan ulang tahun bukan masalah. Tapi bagi wanita, tidak akan dapat dia terima, apalagi jika saat dia bertanya, Anda dengan santai mengatakan, "Tahun depan juga kamu ulang tahun lagi, kan? Aku janji, pasti ingat deh?" Bakalan celaka 17,7! Lalu bagaimana? Cara terbaik adalah minta maaf, bersujud sempurna di depannya. Ya, tidak harus sedrastis itu, cukup katakan alasan yang masuk akal, dan ajak dia berdamai dengan mengatakan hal-hal yang membuatnya senang. Dan, jangan lupa, segera ganti hal itu dengan kejutan di esok hari ya? Meski terlambat, dia akan tetap senang, kok.

Kok tampak gemuk, ya? Aduh, jangan sampai ini Anda ucapkan. Mungkin benar, berat tubuhnya bertambah, dan kemeja atau blousnya jadi tampak kekecilan. Tapi, jangan katakan itu, sungguh! Membicarakan berat badannya, juga usia, dalam beberapa percakapan awal hubungan, akan merusak suasana. Jika pun Anda tidak merasa nyaman dengan kondisi tubuhnya yang tampak mengenakan baju kekecilan, ubahlah cara mengungkapkannya. Misalnya begini, "Non, kamu tampak seksi banget, deh. Aku nggak mau semua lelaki memandangi kamu karena keseksianmu itu." Nah, meski maksudnya sama, terasa berbeda kan?

Seandainya, jika saja.... Jangan pernah mengucapkan kalimat dengan awalan itu. Jika hal itu Anda ucapkan, akan membuat dia merasa bukan hadir di saat yang ideal bagi Anda. Ia akan merasa selalu terbandingkan, dan dikecilkan. Mungkin maksud Anda bukan semacam itu, tapi kata-kata di atas punya sugesti yang demikian.
Misal, di sebuah pesta, Anda melihat pasangan yang sangat cocok, dan berkata padanya, "Seandainya aku sekaya lelaki itu, tentu aku akan...." Wah, bisa perang dunia deh. Jadi, jangan pernah katakan hal itu ya?

Jangan ceritakan si mantan. Mungkin pacar Anda sekarang sabar dan baik hati, mau melupakan semua masa lalu Anda. Tapi, jangan pernah cerita tentang si mantan, kecuali dia sungguh-sungguh menanyakannya. Apalagi Anda bercerita ciuman pertana Anda dengan dia, kenal pertama, atau hubungan seksual pertama, duh, akan ada perpisahan. Kubur masa lalu Anda, dan lupakan! Jalani hidup bersama dia, dan simpan dalam hati, apa pun yang ingin Anda katakan tentang si mantan. Oke?

gue sering yang 3 point itu lol!

gondrong Fri Oct 05, 2007 12:32 am

terlalu banyak aturan ngomel

**riamatagi** Fri Oct 05, 2007 2:35 am

coz gini bro.... kita kan nggak tau suasana dan isi hati orang lain....
beberapa cewek mungkin bisa diajak berdiskusi masalah itu yng tentunya demi kebaikan bersama.... tapi kdang juga ngerasa kecewa begitu kata2 itu trucap.... so, play safe lah

gondrong Fri Oct 05, 2007 5:22 am

y.. klo emang kita salah ucap (g cuman yang da diatas ja lho) tinggal pinter2nya kita ja membaca raut mukanya... n gmn agar ucapan kita tadi menjadi suatu topik membuat dia tertarik.. dijadiin banyolan misalnya...
jadi.. jangan takut salah bicara, jadi diri sendiri aja...
terlalu banyak membatasi, semakin jauh dari pribadi kita sendiri...
sama saja menyembunyikan sifat kita di hadapannya...
bersulang

**maston** Sun Oct 14, 2007 4:14 am

makanya lebih baik jaga lisan baik baik jangan sampai kepleset walaupun bukan rahasia ato masalah pribadi tapi klo gak bermanfaat lebih baik gak usah diungkapkan pada orang lain.... kalo udah ketrlanjuran salah ungkap susah untuk meralatnya jadi lebih baik hati hati berbicara

**janezzz_06** Wed Oct 17, 2007 9:40 pm

gondrong wrote:y.. klo emang kita salah ucap (g cuman yang da diatas ja lho) tinggal pinter2nya kita ja membaca raut mukanya... n gmn agar ucapan kita tadi menjadi suatu topik membuat dia tertarik.. dijadiin banyolan misalnya...
jadi.. jangan takut salah bicara, jadi diri sendiri aja...
terlalu banyak membatasi, semakin jauh dari pribadi kita sendiri...
sama saja menyembunyikan sifat kita di hadapannya...

hiduppp bang ayip,,

Z10R Thu Oct 18, 2007 9:07 am

sheyenne wrote:
Jangan ceritakan si mantan. Mungkin pacar Anda sekarang sabar dan baik hati, mau melupakan semua masa lalu Anda. Tapi, jangan pernah cerita tentang si mantan, kecuali dia sungguh-sungguh menanyakannya. Apalagi Anda bercerita ciuman pertana Anda dengan dia, kenal pertama, atau hubungan seksual pertama, duh, akan ada perpisahan. Kubur masa lalu Anda, dan lupakan! Jalani hidup bersama dia, dan simpan dalam hati, apa pun yang ingin Anda katakan tentang si mantan. Oke?

sekali-kali boleh lah biar bikin cemburu lol!

**maston** Wed Oct 24, 2007 12:17 pm

lebih baik diam dari pada banyak crita yang gak perlu
apalagi kalo crita pada orang lain yng akan menambah gossip
diam itu emas termasuk ibadah ringan banyak pahala

Sponsored content

Yang pantang kamu ungkapkan

Yang pantang kamu ungkapkan

Re: Yang pantang kamu ungkapkan

Re: Yang pantang kamu ungkapkan

Re: Yang pantang kamu ungkapkan

Re: Yang pantang kamu ungkapkan

Re: Yang pantang kamu ungkapkan

Re: Yang pantang kamu ungkapkan

Re: Yang pantang kamu ungkapkan

Re: Yang pantang kamu ungkapkan

Re: Yang pantang kamu ungkapkan

Re: Yang pantang kamu ungkapkan

Re: Yang pantang kamu ungkapkan