Pak... Beginiloh saya korupsi
2 posters
Halaman 1 dari 1
Pak... Beginiloh saya korupsi
Bagimana perasaan
Kapolda dan Gubernur Bali jika melihat rekaman ini? Rekaman ulah polisi
di Bali ini yang pasti sangat merusak citra turisme Bali dan Indonesia.
Departemen
Kebudayaan dan Pariwisata boleh kampanye gencar untuk menarik
wisatawan. Kantor-kantor perwakilan RI di seluruh dunia boleh jungkir
balik meyakinkan masyarakat di negara akreditasinya.
Namun
ulah orang-orang di dalam negeri yang kurang mendukung, bisa membuat
upaya mereka ibarat membangun kastil pasir di pinggir pantai. Setiap
kali susah payah dibangun, setiap kali pula buyar disapu ombak.
Seperti
ulah para polisi di salah satu tempat di Bali ini. Dua turis Kanada
yang menjadi korban, dengan pintar tidak menyia-nyiakan pengalaman
luarbiasa itu untuk direkam secara diam-diam.
Dua turis Kanada
itu dicegat saat mengendarai motor, kemungkinan motor sewaan, untuk
tamasya di Bali. Di tengah jalan mereka dicegat polisi. Rekaman diawali
dengan gambar terbalik. Mungkin posisi kamera tidak terkontrol karena
mereka harus konsentrasi menghadapi petugas polisi.
Nampak motor
bebek jenis Honda Vario berwarna hitam strip merah nopol DK6625EX (atau
DK6625FX). Mobil polisi yang ada di lokasi terlihat bernopol XI
33-1405. Dengan indikasi ini dan gambar perwira yang terekam, para
petinggi polisi dengan mudah bisa melacak dan menemukannya.
Beginilah kutipan transkripnya.
"Anda dari mana?" tanya polisi yang mencegat di pinggir jalan.
"Kanada," jawab si turis.
Selanjutnya
polisi tersebut menyeru, "Sir.. sir...!" (Tidak ada kalimat berikutnya,
tapi isyarat). Rupanya polisi mengajak dua turis Kanada itu masuk ke
dalam kantor... untuk dihadapkan dengan superiornya. Seorang perwira
tentu saja.
Di sinilah inti film di Youtube menarik diamati,
bagaimana modus perwira polisi memperoleh uang secara ilegal. Dengan
pakaian dinas, dengan identitas yang jelas, dia beraksi. Apa yang rutin
dialami oleh rakyat Indonesia terjadilah...
"Anda tinggal di mana?" tanya si perwira.
"Agung Villa Seminyak," jawab si turis.
"Anda tidak punya surat izin mengemudi?"
"Tentu saja saya punya, tapi tidak saya bawa.
"Dimana?"
"Di hotel"
"(Surat
mengemudi versi) Yang kecil, apa yang besar?" cecar si perwira dengan
bahasa Inggris terbatas, disusul tawanya yang berderai.
"Saya bodoh ya," cetus si turis.
"Ok,
sekarang saya memberi kamu dua opsi ya. Pertama, kamu membayar denda di
sana, di Denpasar, (atau) kedua, kamu membayar denda di sini. Kalau
kamu membayar di Denpasar, kamu akan repot, sebab harus berurusan
dengan Yustisi segala macam. (Di sini) Saya haruskan kamu cukup
membayar Rp50.000,- saja"
Turis dari Kanada itupun akhirnya
merogoh kocek dan menyerahkan uang lembaran Rp50.000,-. Sementara sang
perwira tertawa ramah. Keramahan khas Indonesia.
"Itulah tadi hukum Indonesia," komentar sinis si turis pada penutup. Rekaman selengkapnya dapat pembaca simak di sini https://www.youtube.com/watch?v=q4j0Hg8eFsc . Bola kini ada pada petinggi polisi di Bali untuk mengusut rekaman ini.
Source : http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/11/tgl/30/time/181204/idnews/860148/idkanal/10
my_immortal- .
-
Jumlah posting : 127
Lokasi : West Java - Center Java - East Java
Status : si kecil dah gede.. :D
Hobby : madep ngarep Komputer sepanjang hari
Registration date : 13.06.07
Statistik
Point:
(10/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(0/0)
Re: Pak... Beginiloh saya korupsi
bukan satu kali keluarga saya mengalami hal yg sama..
kapan sih indo akan aman
kapan sih indo akan aman
east_lady- Senior member
-
Jumlah posting : 373
Registration date : 26.09.07
Statistik
Point:
(15/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(10/1000)
Similar topics
» Jam korupsi di indonesia
» Mengapa korupsi di Indonesia tidak bisa diberantas?
» SaYa Blajar......
» pocong di mall
» Saya Rela Menunggu...
» Mengapa korupsi di Indonesia tidak bisa diberantas?
» SaYa Blajar......
» pocong di mall
» Saya Rela Menunggu...
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik