Prosedur Tilang
4 posters
cafepojok :: Cafe Pojok Community :: Hobby :: Discussion :: Diskusi bebas
Halaman 1 dari 1
Prosedur Tilang
Menolak Berdamai dengan Dasar Hukum
Kalau ditilang di jalan sebenarnya anda diberi dua pilihan, form tilang biru dan merah.
1.Formulir biru adalah menerima kesalahan (artinya tidak perlu berdebat dengan hakim).
Dengan form ini bayar denda di BRI yg ditunjuk.
Sehabis bayar denda resmi ke BRI, ambil SIM atau STNK yang disita ke kantor Ditlantas setempat
2.Formulir merah artinya anda tidak terima kesalahan yang
dituduhkan, dan diberikan kesempatan untuk berdebat atau minta keringanan kepada hakim. Biasanya tanggal sidang adalah maksimum 14 Hari dari tanggal kejadian, tergantung Hari sidang Tilang di PN (Pengadilan Negeri) bersangkutan.
Oleh polisi, barang sitaan (SIM dan/atau STNK) akan disetor ke kantor Ditlantas setempat sampai dengan H-1 tanggal sidang.
Selama masih di kantor Ditlantas SIM/STNK itu bisa ditebus tanpa sidang ke PN, cukup ke loket yang tadi disebutkan, serahkan formulir merah, bayar dendanya, SIM/STNK kembali ke tangan anda.
H-1 sebelum sidang dan seterusnya, SIM/STNK sudah dikirim ke pengadilan sesuai daerah perkara, jadi harus ditebus di PN masing-masing
Menghadiri Sidang banyak alternatif untuk menyelesaikan melalui calo, tetapi biasanya akan lebih mahal daripada kalau menyelesaikan sendiri:
1.Sepanjang jalan menuju pengadilan, +- 50-100 m sebelum pengadilan banyak terdapat 'Calo' jasa pengurus tilang yang sebenarnya tidak memiliki pengaruh atau efek apapun terhadap pengurusan surat yang ditilang apalagi kemudahannya. Keberadaan mereka 'Calo' jangan ditanggapi dan jangan dihargai sama sekali! Karena mereka mudah emosi dan marah.
2.Setibanya di PN, begitu parkir sudah dikerubuti calo. Parkir kendaraan di dalam bangunan pengadilan, ambil tiket parkir pada petugas. Jangan parkir depan tepat dibagian luar pagar pengadilan yg banyak 'Calo' juga tukang parkir 'Preman' yang memaksa dan berkata "ya.. yak..parkir disini.. Disini.. Didalam tidak bisa!" Itu bohong, mereka cuma menggangu saja.
3.Selepas resepsionis calo masih saja akan mendekati anda. Kali ini calo-nya berseragam hijau pegawai negeri. Kata calo tersebut "anda tunggu aja disini, Rp 65.600,- aja. cepat kok selesainya".
4.Setelah ditunjukkan ruangan sidangnya, anda tunggu hakim datang. Lalu satu persatu, akan dibacakan nama dan kasusnya hakim langsung akan memberikan putusan soal besarnya denda pembelaan diri bisa dilakukan kalau perlu pembayaran langsung dilakukan di ruang sidang dan STNK yang ditahan juga langsung dikembalikan saat itu
5.Selepas sidang ada loket untuk mengambil SIM. Bayar disitu untuk mengambil SIM Anda. Akan dikatakan bahwa biayanya Rp 50.600,- jangan percaya.
1.Langsung sodorkan surat tilang ke salah satu petugas sambil berkata "saya mau ambil berkas ini."
2.Sang petugas memeriksa surat tilang tersebut dan langsung mencari berkas yang diperlukan di tumpukan yang tepat, dan dalam waktu singkat menemukan berkas yang dicari.
3.Langsung SIM tersebut diambil dari berkas itu dan diserahkan kepada anda, dan dia akan berkata "45 ribu". Berikan uang dalam jumlah yang tepat.
6.Cek tabel denda (biasanya terpampang di loket)untuk tahu denda yang tepat
7.Kalau tidak ada tabel denda, tawar saja atau minta bulatkan angkanya.
Tidak Menghadiri Sidang
1.Kalau anda ingin menghadiri sidang, datanglah sesuai tanggal sidang yang tertera di surat tilang ke PN yg ditunjuk. Tapi ini tidak disarankan karena antriannya luar biasa banyak. Kita tidak akan punya kesempatan bertemu hakim, karena sidangnya sebenarnya IN ABSENTIA, dan banyak sekali CALO yang menawarkan bantuan.
2.Anda disarankan untuk abaikan saja tanggal sidang tersebut, ambil SIM/STNK di hari lain terserah anda, hindari hari sidang tilang supaya tidak terjebak keramaian, dan langsung tuju loket khusus tilang yang ada di masing-masing PN.
3.Tunjukkan formulir merahnya, dalam 5 menit SIM/STNK sudah kembali dengan bayar denda resmi.
4.Sebelumnya cermati berapa denda resminya, supaya tidak dilebihkan oleh petugasnya. Contohnya, anda tahu denda masuk jalur cepat dengan naik motor Rp 15.000, petugasnya berkata Rp 25.600. Dia menambahkan Rp 600 seolah-olah itu perhitungan dengan rumus yang rumit, padahal akal-akalan saja biar ada yang masuk ke kantong dia.
5.Anda berikan uang bulat 15.000, dia akan diam saja
Intinya:
1.Jangan takut kalau kena tilang.
2.Jangan sekali-kali damai dengan polisi di jalanan, pilih tilang saja.
3.Jangan percaya kalau ditakuti polisi soal denda yang besar
4.Jangan percaya kalau polisi berkata sidangnya jam 10. (karena loketnya udah buka dari pagi)
5.Bayar denda sesuai tarif resmi.
6.Jangan percaya sama pecahan 600. Itu buat memberi kesan bahwa dendanya uang pas
Kalau ditilang di jalan sebenarnya anda diberi dua pilihan, form tilang biru dan merah.
1.Formulir biru adalah menerima kesalahan (artinya tidak perlu berdebat dengan hakim).
Dengan form ini bayar denda di BRI yg ditunjuk.
Sehabis bayar denda resmi ke BRI, ambil SIM atau STNK yang disita ke kantor Ditlantas setempat
2.Formulir merah artinya anda tidak terima kesalahan yang
dituduhkan, dan diberikan kesempatan untuk berdebat atau minta keringanan kepada hakim. Biasanya tanggal sidang adalah maksimum 14 Hari dari tanggal kejadian, tergantung Hari sidang Tilang di PN (Pengadilan Negeri) bersangkutan.
Oleh polisi, barang sitaan (SIM dan/atau STNK) akan disetor ke kantor Ditlantas setempat sampai dengan H-1 tanggal sidang.
Selama masih di kantor Ditlantas SIM/STNK itu bisa ditebus tanpa sidang ke PN, cukup ke loket yang tadi disebutkan, serahkan formulir merah, bayar dendanya, SIM/STNK kembali ke tangan anda.
H-1 sebelum sidang dan seterusnya, SIM/STNK sudah dikirim ke pengadilan sesuai daerah perkara, jadi harus ditebus di PN masing-masing
Menghadiri Sidang banyak alternatif untuk menyelesaikan melalui calo, tetapi biasanya akan lebih mahal daripada kalau menyelesaikan sendiri:
1.Sepanjang jalan menuju pengadilan, +- 50-100 m sebelum pengadilan banyak terdapat 'Calo' jasa pengurus tilang yang sebenarnya tidak memiliki pengaruh atau efek apapun terhadap pengurusan surat yang ditilang apalagi kemudahannya. Keberadaan mereka 'Calo' jangan ditanggapi dan jangan dihargai sama sekali! Karena mereka mudah emosi dan marah.
2.Setibanya di PN, begitu parkir sudah dikerubuti calo. Parkir kendaraan di dalam bangunan pengadilan, ambil tiket parkir pada petugas. Jangan parkir depan tepat dibagian luar pagar pengadilan yg banyak 'Calo' juga tukang parkir 'Preman' yang memaksa dan berkata "ya.. yak..parkir disini.. Disini.. Didalam tidak bisa!" Itu bohong, mereka cuma menggangu saja.
3.Selepas resepsionis calo masih saja akan mendekati anda. Kali ini calo-nya berseragam hijau pegawai negeri. Kata calo tersebut "anda tunggu aja disini, Rp 65.600,- aja. cepat kok selesainya".
4.Setelah ditunjukkan ruangan sidangnya, anda tunggu hakim datang. Lalu satu persatu, akan dibacakan nama dan kasusnya hakim langsung akan memberikan putusan soal besarnya denda pembelaan diri bisa dilakukan kalau perlu pembayaran langsung dilakukan di ruang sidang dan STNK yang ditahan juga langsung dikembalikan saat itu
5.Selepas sidang ada loket untuk mengambil SIM. Bayar disitu untuk mengambil SIM Anda. Akan dikatakan bahwa biayanya Rp 50.600,- jangan percaya.
1.Langsung sodorkan surat tilang ke salah satu petugas sambil berkata "saya mau ambil berkas ini."
2.Sang petugas memeriksa surat tilang tersebut dan langsung mencari berkas yang diperlukan di tumpukan yang tepat, dan dalam waktu singkat menemukan berkas yang dicari.
3.Langsung SIM tersebut diambil dari berkas itu dan diserahkan kepada anda, dan dia akan berkata "45 ribu". Berikan uang dalam jumlah yang tepat.
6.Cek tabel denda (biasanya terpampang di loket)untuk tahu denda yang tepat
7.Kalau tidak ada tabel denda, tawar saja atau minta bulatkan angkanya.
Tidak Menghadiri Sidang
1.Kalau anda ingin menghadiri sidang, datanglah sesuai tanggal sidang yang tertera di surat tilang ke PN yg ditunjuk. Tapi ini tidak disarankan karena antriannya luar biasa banyak. Kita tidak akan punya kesempatan bertemu hakim, karena sidangnya sebenarnya IN ABSENTIA, dan banyak sekali CALO yang menawarkan bantuan.
2.Anda disarankan untuk abaikan saja tanggal sidang tersebut, ambil SIM/STNK di hari lain terserah anda, hindari hari sidang tilang supaya tidak terjebak keramaian, dan langsung tuju loket khusus tilang yang ada di masing-masing PN.
3.Tunjukkan formulir merahnya, dalam 5 menit SIM/STNK sudah kembali dengan bayar denda resmi.
4.Sebelumnya cermati berapa denda resminya, supaya tidak dilebihkan oleh petugasnya. Contohnya, anda tahu denda masuk jalur cepat dengan naik motor Rp 15.000, petugasnya berkata Rp 25.600. Dia menambahkan Rp 600 seolah-olah itu perhitungan dengan rumus yang rumit, padahal akal-akalan saja biar ada yang masuk ke kantong dia.
5.Anda berikan uang bulat 15.000, dia akan diam saja
Intinya:
1.Jangan takut kalau kena tilang.
2.Jangan sekali-kali damai dengan polisi di jalanan, pilih tilang saja.
3.Jangan percaya kalau ditakuti polisi soal denda yang besar
4.Jangan percaya kalau polisi berkata sidangnya jam 10. (karena loketnya udah buka dari pagi)
5.Bayar denda sesuai tarif resmi.
6.Jangan percaya sama pecahan 600. Itu buat memberi kesan bahwa dendanya uang pas
gondrong- Senior member
-
Jumlah posting : 380
Age : 41
Registration date : 28.04.07
Statistik
Point:
(10/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(0/0)
Re: Prosedur Tilang
Dari temen nih..
mengenai form biru yg lagi hangat-hangatnya dibicarain = )
Berhubung mobil lagi gak bisa diajak keliling2 siang ini saya ke
kantor naik Motor andalan…sampailah Muter di depan Mall Arta
gading…pas Muter saya di hadang oleh polisi berikut kira2
pembicaraan saya dengan Bp.Polisi :
Polisi : Slmat siang mas , bisa lihat Sim dan STnk?
Surya : Ok Pak…
P : Mas tau..kesalahannya apa?
S : Gak pak
P : Ini nmr Polisinya gak seperti seharusnya neh ( sambil nunjuk ke
plat Nmr motor saya yg memamng gak standart..) sambil langsung
mengeluarkan Jurus sakti mengambil buku tilang…lalu menulis dengan
sigap
S : pak Jgn di tilang degh..wong Plat aslinya udah gak tau ilang
kemana…kalo ada pasti saya pasang pak.
P : sudah…saya tilang saja…kamu tau gak banyak motor curian
skrg… (dengan nada Keras !! )
S : (dengan Nada keras Juga ) Lah !! motor saya kan ada STNK nya pak
, ini kan bukan motor curian !!!
P : kamu itu kalo di bilangin kok ngotot ( dengan nada lebih tegas !!
) kamu trima aja Surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang
warna MERAH )
S : Maaf pak saya gak mau yg warna Merah suratnya….-Saya mau yg
warna Biru aja
P : Hei !! (dgn nada membentak ) kamu tau gak sdh 10 Hari ini form
biru itu gak berlaku !!!
S : Sejak kapan pak Form Biru surat tilang gak berlaku?
P : inikan dalam rangka Operasi kamu itu gak boleh minta form
Biru…dulu iyah kamu bisa minta form biru …tp sekarang ini kamu
gak bisa… kalo gak kamu ngomong sama komandan saya ( dengan nada
keras dan ngotot )
S : Ok pak , kita ke komandan bapak aja sekalian ( dengan nada
nantangin tuh polisi)
P : (dengan muka bingung ) kamu ini melawan Petugas !!
S : Siapa yg melawan bapak !! saya kan cuman minta Form
Birunya…Bapak kan yang gak mau ngasih…
P : (sambil narik lengan saya ) kamu jgn macam2 yah,,,..saya bisa
kenakan pasal melawan petugas !!!
S : Saya gak melawan Bapak !! ( dengan nada kencang karena saya merasa
gak nyaman dengan cengkraman tangan ke lengan saya) kenapa bapak
bilang form biru udah gak berlaku? gini aja pak saya foto bapak aja
degh … kan bapak yg biloang form biru gak berlaku ( sambil ngambil
HP nokia N70 kaliber 2 Mp )
P : Hei !! kamu bukan wartawan kan , Kalo kamu foto saya, saya bisa
kandangin motor anda ( sambil berlalu dari saya )
S : saya kejar itu polisi dan sudah siap melepaskan “shoot pertama”
(tiba2 di halau oleh seorang anggota Polisi lagi )
P 2 : Mas , Anda gak bisa foto petugas sepeti itu…
S : lah si bapak itu yg bilang form biru gak bisa di kasih ( sambil
tunjuk polisi yg tilang saya )
lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yg nilang saya..ada
pembicaraan singkat terjadi antara polisi yg menghalau saya dan polisi
yg nilang saya akhirnya polisi yg menghalau saya mendatangi saya
P 2 : Mas mana surat tilang yg merah nya? ( sambil meminta )
S : gak sama saya pak…. sama temen bapak kali tuh? ( polisi ke 2
memanggil polisi yg nilang saya )
P : sini tak kasih surat yg biru ( dengan nada kesal , muka berak
upsss sorry ) )
Lalu polisi yg nilang saya menulis nominal denda sebesar Rp.30.600
sambil berkata ” nih kamu bayar skrg ke BRI ..lalu kamu ambil lagi SIM
kamu disini, Saya tunggu……….
S : (sambil ngasih Senyum Pepsodent ) ok pak ..gitu donk kalo gini
dari tadi kan enak…langsung ngacir Ke BRI…
Hatiku senang bgt walaupun di tilang, Ngasih Pelajaran Berharga Ke
Polisi itu ….dan kepada Boss and Biss serta Bro semua sekalian kalo
ditilang kita berhak Minta Form Biru…gak perlu nunggu 2 minggu untuk
sidang…, si Polisi itu gak dpt apa2 … jgn pernah pikir Gw mau
ngasih DUIT DAMAI…. hiii amit2…mending gw bayar mahal ke
negara…biar di pakai untuk pembangunan hehehhe..maaf
kepanjangan.-.. HIDUP FORM BIRU !!!!!!
Thx to boss or Broo yg pernah Ingetin dlm Posting “FORM BIRU”
mengenai form biru yg lagi hangat-hangatnya dibicarain = )
Berhubung mobil lagi gak bisa diajak keliling2 siang ini saya ke
kantor naik Motor andalan…sampailah Muter di depan Mall Arta
gading…pas Muter saya di hadang oleh polisi berikut kira2
pembicaraan saya dengan Bp.Polisi :
Polisi : Slmat siang mas , bisa lihat Sim dan STnk?
Surya : Ok Pak…
P : Mas tau..kesalahannya apa?
S : Gak pak
P : Ini nmr Polisinya gak seperti seharusnya neh ( sambil nunjuk ke
plat Nmr motor saya yg memamng gak standart..) sambil langsung
mengeluarkan Jurus sakti mengambil buku tilang…lalu menulis dengan
sigap
S : pak Jgn di tilang degh..wong Plat aslinya udah gak tau ilang
kemana…kalo ada pasti saya pasang pak.
P : sudah…saya tilang saja…kamu tau gak banyak motor curian
skrg… (dengan nada Keras !! )
S : (dengan Nada keras Juga ) Lah !! motor saya kan ada STNK nya pak
, ini kan bukan motor curian !!!
P : kamu itu kalo di bilangin kok ngotot ( dengan nada lebih tegas !!
) kamu trima aja Surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang
warna MERAH )
S : Maaf pak saya gak mau yg warna Merah suratnya….-Saya mau yg
warna Biru aja
P : Hei !! (dgn nada membentak ) kamu tau gak sdh 10 Hari ini form
biru itu gak berlaku !!!
S : Sejak kapan pak Form Biru surat tilang gak berlaku?
P : inikan dalam rangka Operasi kamu itu gak boleh minta form
Biru…dulu iyah kamu bisa minta form biru …tp sekarang ini kamu
gak bisa… kalo gak kamu ngomong sama komandan saya ( dengan nada
keras dan ngotot )
S : Ok pak , kita ke komandan bapak aja sekalian ( dengan nada
nantangin tuh polisi)
P : (dengan muka bingung ) kamu ini melawan Petugas !!
S : Siapa yg melawan bapak !! saya kan cuman minta Form
Birunya…Bapak kan yang gak mau ngasih…
P : (sambil narik lengan saya ) kamu jgn macam2 yah,,,..saya bisa
kenakan pasal melawan petugas !!!
S : Saya gak melawan Bapak !! ( dengan nada kencang karena saya merasa
gak nyaman dengan cengkraman tangan ke lengan saya) kenapa bapak
bilang form biru udah gak berlaku? gini aja pak saya foto bapak aja
degh … kan bapak yg biloang form biru gak berlaku ( sambil ngambil
HP nokia N70 kaliber 2 Mp )
P : Hei !! kamu bukan wartawan kan , Kalo kamu foto saya, saya bisa
kandangin motor anda ( sambil berlalu dari saya )
S : saya kejar itu polisi dan sudah siap melepaskan “shoot pertama”
(tiba2 di halau oleh seorang anggota Polisi lagi )
P 2 : Mas , Anda gak bisa foto petugas sepeti itu…
S : lah si bapak itu yg bilang form biru gak bisa di kasih ( sambil
tunjuk polisi yg tilang saya )
lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yg nilang saya..ada
pembicaraan singkat terjadi antara polisi yg menghalau saya dan polisi
yg nilang saya akhirnya polisi yg menghalau saya mendatangi saya
P 2 : Mas mana surat tilang yg merah nya? ( sambil meminta )
S : gak sama saya pak…. sama temen bapak kali tuh? ( polisi ke 2
memanggil polisi yg nilang saya )
P : sini tak kasih surat yg biru ( dengan nada kesal , muka berak
upsss sorry ) )
Lalu polisi yg nilang saya menulis nominal denda sebesar Rp.30.600
sambil berkata ” nih kamu bayar skrg ke BRI ..lalu kamu ambil lagi SIM
kamu disini, Saya tunggu……….
S : (sambil ngasih Senyum Pepsodent ) ok pak ..gitu donk kalo gini
dari tadi kan enak…langsung ngacir Ke BRI…
Hatiku senang bgt walaupun di tilang, Ngasih Pelajaran Berharga Ke
Polisi itu ….dan kepada Boss and Biss serta Bro semua sekalian kalo
ditilang kita berhak Minta Form Biru…gak perlu nunggu 2 minggu untuk
sidang…, si Polisi itu gak dpt apa2 … jgn pernah pikir Gw mau
ngasih DUIT DAMAI…. hiii amit2…mending gw bayar mahal ke
negara…biar di pakai untuk pembangunan hehehhe..maaf
kepanjangan.-.. HIDUP FORM BIRU !!!!!!
Thx to boss or Broo yg pernah Ingetin dlm Posting “FORM BIRU”
gondrong- Senior member
-
Jumlah posting : 380
Age : 41
Registration date : 28.04.07
Statistik
Point:
(10/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(0/0)
Re: Prosedur Tilang
tumben2an
riamatagi- .
-
Jumlah posting : 649
Registration date : 27.04.07
Statistik
Point:
(20/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(100/1000)
Re: Prosedur Tilang
barvo...wat grondong . salut tuk perdebatannya tuk penyakit kulit yang terus2an nempel di babe2 polantas..ups..maaf..
kadang2 mang perlu banget digituin kali yeeee:nt4: .
bis pengalaman gak enak juga di alamin adek plus nyokap gw yang waktu itu iseng ngelewatin jalan perempatan dibilangan bekasi barat entu..
emang sih kir mobil dah abis dari minggu kapan tau, trus adek ma nyokap gw dah ngakuin kesalahan kalo masih lom sempet di urus. tapi tau gak prens? polisi yang datangin mobil adek gw itu bilang kalo tuh mobil harus dikandangin. gila aja, dah gitu malah polisi yang nyetop mobil adek gw itu tau kemana, temennya yang sesama polisi sempet bentak nyokap pas nyokap protes mobil harus dikandangin. polisi yang dgr omongan nyokap malah marah...hayah...nyokap tambah sewot..tau sendiri dunkz emak2..dilawan.. untungnya polisi yang lainnya lagi.. dateng, kata nyokap dengan suara yang lumayan lembut dia kasih jalan tengah sambil kasih saran kalo kir mobil harus di urus secepatnya. wuihh...lega juga dengernya..polisi ada juga yang baek hati
coba waktu itu dah booming y form biru ato form merah..pasti adek atawa nyokap gw bisa lebih galak dari polisi..wakakak...
finally...walo ujung2nya ehem2, gak pake buang2 waktu lagi bis tawar menawar harga.. dan gak taunya pas..langsung aja adek gw tancep gas.. (dah kek lagu na iwan fals..wakakak..).
note: moga2 cerita gw gak kejadian ma yang lain..amen
kadang2 mang perlu banget digituin kali yeeee:nt4: .
bis pengalaman gak enak juga di alamin adek plus nyokap gw yang waktu itu iseng ngelewatin jalan perempatan dibilangan bekasi barat entu..
emang sih kir mobil dah abis dari minggu kapan tau, trus adek ma nyokap gw dah ngakuin kesalahan kalo masih lom sempet di urus. tapi tau gak prens? polisi yang datangin mobil adek gw itu bilang kalo tuh mobil harus dikandangin. gila aja, dah gitu malah polisi yang nyetop mobil adek gw itu tau kemana, temennya yang sesama polisi sempet bentak nyokap pas nyokap protes mobil harus dikandangin. polisi yang dgr omongan nyokap malah marah...hayah...nyokap tambah sewot..tau sendiri dunkz emak2..dilawan.. untungnya polisi yang lainnya lagi.. dateng, kata nyokap dengan suara yang lumayan lembut dia kasih jalan tengah sambil kasih saran kalo kir mobil harus di urus secepatnya. wuihh...lega juga dengernya..polisi ada juga yang baek hati
coba waktu itu dah booming y form biru ato form merah..pasti adek atawa nyokap gw bisa lebih galak dari polisi..wakakak...
finally...walo ujung2nya ehem2, gak pake buang2 waktu lagi bis tawar menawar harga.. dan gak taunya pas..langsung aja adek gw tancep gas.. (dah kek lagu na iwan fals..wakakak..).
note: moga2 cerita gw gak kejadian ma yang lain..amen
Terakhir diubah oleh tanggal Thu Oct 11, 2007 10:31 pm, total 1 kali diubah
langit_langit7- .
-
Jumlah posting : 374
Lokasi : jakarta raya
Hobby : ngelurusin jari2 dikibod, wakakak..
Registration date : 06.05.07
Statistik
Point:
(30/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(0/0)
Re: Prosedur Tilang
makasih postingnya weenda perlu dicontoh tuh
soalnya kalo ditilang juga berkasnya gak dikirim ke pengadilan
mat hari raya idul fitri ya mohon maaf lahir bathin
soalnya kalo ditilang juga berkasnya gak dikirim ke pengadilan
mat hari raya idul fitri ya mohon maaf lahir bathin
maston- Legendaris
- Jumlah posting : 1174
Registration date : 05.06.07
Statistik
Point:
(15/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(10/1000)
Re: Prosedur Tilang
hu uh..tul banget maston.
met hari raya idul fitri juga y..mhn maaf lahir bathin. jangan lupa kuenya sisain wat yang lewat. hehe..
met hari raya idul fitri juga y..mhn maaf lahir bathin. jangan lupa kuenya sisain wat yang lewat. hehe..
langit_langit7- .
-
Jumlah posting : 374
Lokasi : jakarta raya
Hobby : ngelurusin jari2 dikibod, wakakak..
Registration date : 06.05.07
Statistik
Point:
(30/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(0/0)
Re: Prosedur Tilang
hehe.. kayakna wee salah persepsi neh.. ku cuman repost kok..
klo debat ma polisi sih sering.. cuman, g pernah menang..
o y, met hari raya idul fitri juga..mohon maaf lahir bathin..
telat y...
klo debat ma polisi sih sering.. cuman, g pernah menang..
o y, met hari raya idul fitri juga..mohon maaf lahir bathin..
telat y...
gondrong- Senior member
-
Jumlah posting : 380
Age : 41
Registration date : 28.04.07
Statistik
Point:
(10/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(0/0)
Re: Prosedur Tilang
gondrong wrote:hehe.. kayakna wee salah persepsi neh.. ku cuman repost kok..
klo debat ma polisi sih sering.. cuman, g pernah menang..
o y, met hari raya idul fitri juga..mohon maaf lahir bathin..
telat y...
seep:bbv: .. maaf deh:nt4:
langit_langit7- .
-
Jumlah posting : 374
Lokasi : jakarta raya
Hobby : ngelurusin jari2 dikibod, wakakak..
Registration date : 06.05.07
Statistik
Point:
(30/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(0/0)
cafepojok :: Cafe Pojok Community :: Hobby :: Discussion :: Diskusi bebas
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik