Jangan Main-main Dengan Laser..!!
5 posters
cafepojok :: Cafe Pojok Community :: Hobby :: Discussion :: Sains & teknologi
Halaman 1 dari 1
Jangan Main-main Dengan Laser..!!
Penggunaan sinar laser atau cahaya intensitas tinggi di berbagai bidang termasuk untuk peralatan kantor dan mainan anak, sampai sekarang belum diimbangi dengan pemahaman yang memadai atas teknologi sinar ini.
Guru besar Fisika Universitas Diponegoro Semarang, Prof. Dr. Ir. Wahyu Setia Budi, M.S. menjelaskan, di balik fungsi laser yang amat canggih di berbagai bidang termasuk kedokteran, militer, proses komunikasi optik dan lainnya, tersimpan bahaya di belakangnya.
Dia memberikan contoh, mainan anak yang dilengkapi laser dengan daya lima miliwatt saja bisa mendatangkan masalah bila tembakan sinar ini mengenai mata. Begitu pula pointer laser yang digunakan presentasi juga bisa merusak retina bila difokuskan ke mata, karena alat mungil ini juga menggunakan laser berdaya rendah.
"Bila mengenai mata terus-menerus, laser berdaya rendah tersebut tetap bisa merusak retina. Sebenarnya sudah ada petunjuknya, namun jarang yang mau baca," katanya.
Dia mengakui sampai sekarang belum ada kasus serius yang disulut terkena paparan laser, namun untuk menghindari insiden, tidak perlu harus menunggu ada korban.
Karena itu, dia mengingatkan, jangan sekali-sekali memancarkan arah laser ke mata meskipun daya laser itu sangat rendah. Laser memiliki sifat istemewa, yaitu cahayanya amat cerah, fokus, koheren dan monokromatis. "Untuk aplikasi laser berdaya lebih besar, selalu gunakan kacamata khusus sesuai dengan warna sinar laser," saran Wahyu.
Karena sifat laser yang seperti itu, maka pada laser yang hanya berdaya lima miliwatt, cahayanya tetap fokus dan benderang di tengah paparan lampu berdaya ratusan watt.
Teknologi laser juga sering digunakan untuk pencahayaan (lighting) panggung pertunjukan. "Operator laser harus tahu bahwa sinar itu tidak boleh mengenai langsung badan manusia, apalagi mata," kata Dekan MIPA Undip itu mengingatkan.
Doktor di bidang opto elektroteknika dan aplikasi laser lulusan UI Jakarta itu menyebutkan, ada empat kelas laser, yaitu dari yang terkecil dengan daya sekitar lima miliwatt hingga laser kelas empat berdaya gigawatt yang bisa digunakan untuk memotong pelat baja.
Dia mengemukan, beberapa negara sudah membentuk badan pengawas penggunaan laser, namun sampai sekarang Indonesia memandang pengawas seperti ini belum perlu meski penggunaan teknologi laser kian meluas.
Guru besar Fisika Universitas Diponegoro Semarang, Prof. Dr. Ir. Wahyu Setia Budi, M.S. menjelaskan, di balik fungsi laser yang amat canggih di berbagai bidang termasuk kedokteran, militer, proses komunikasi optik dan lainnya, tersimpan bahaya di belakangnya.
Dia memberikan contoh, mainan anak yang dilengkapi laser dengan daya lima miliwatt saja bisa mendatangkan masalah bila tembakan sinar ini mengenai mata. Begitu pula pointer laser yang digunakan presentasi juga bisa merusak retina bila difokuskan ke mata, karena alat mungil ini juga menggunakan laser berdaya rendah.
"Bila mengenai mata terus-menerus, laser berdaya rendah tersebut tetap bisa merusak retina. Sebenarnya sudah ada petunjuknya, namun jarang yang mau baca," katanya.
Dia mengakui sampai sekarang belum ada kasus serius yang disulut terkena paparan laser, namun untuk menghindari insiden, tidak perlu harus menunggu ada korban.
Karena itu, dia mengingatkan, jangan sekali-sekali memancarkan arah laser ke mata meskipun daya laser itu sangat rendah. Laser memiliki sifat istemewa, yaitu cahayanya amat cerah, fokus, koheren dan monokromatis. "Untuk aplikasi laser berdaya lebih besar, selalu gunakan kacamata khusus sesuai dengan warna sinar laser," saran Wahyu.
Karena sifat laser yang seperti itu, maka pada laser yang hanya berdaya lima miliwatt, cahayanya tetap fokus dan benderang di tengah paparan lampu berdaya ratusan watt.
Teknologi laser juga sering digunakan untuk pencahayaan (lighting) panggung pertunjukan. "Operator laser harus tahu bahwa sinar itu tidak boleh mengenai langsung badan manusia, apalagi mata," kata Dekan MIPA Undip itu mengingatkan.
Doktor di bidang opto elektroteknika dan aplikasi laser lulusan UI Jakarta itu menyebutkan, ada empat kelas laser, yaitu dari yang terkecil dengan daya sekitar lima miliwatt hingga laser kelas empat berdaya gigawatt yang bisa digunakan untuk memotong pelat baja.
Dia mengemukan, beberapa negara sudah membentuk badan pengawas penggunaan laser, namun sampai sekarang Indonesia memandang pengawas seperti ini belum perlu meski penggunaan teknologi laser kian meluas.
NEO- .
-
Jumlah posting : 576
Age : 43
Lokasi : Di Depan Layar Monitor Kompi Gw
Status : ......?????
Hobby : Sport
Registration date : 23.04.07
Statistik
Point:
(30/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(0/0)
Re: Jangan Main-main Dengan Laser..!!
Emang kedengaran sepele sich...
tapi gimana yach klo udah kejadian ama kita ato sodara-sodara kita...
tapi gimana yach klo udah kejadian ama kita ato sodara-sodara kita...
CHIEF'02- Capo mania
-
Jumlah posting : 44
Lokasi : N o w h e r e ...
Status : Initializing Primary Objective
Hobby : Training
Registration date : 23.04.07
Statistik
Point:
(0/0)
Warning:
(0/0)
Thank:
(0/0)
Re: Jangan Main-main Dengan Laser..!!
kalo pointer gitu, sama ndak?
riamatagi- .
-
Jumlah posting : 649
Registration date : 27.04.07
Statistik
Point:
(20/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(100/1000)
Re: Jangan Main-main Dengan Laser..!!
wah gawat tuwh..
baru tau laser segitu membahayakannya..
moenk_meong- Capo mania
-
Jumlah posting : 45
Age : 31
Lokasi : denpasar, gatsu barat
Status : jomblo 4ever
Hobby : baca, standart aja...
Registration date : 07.08.07
Re: Jangan Main-main Dengan Laser..!!
NEO wrote:
Dia memberikan contoh, mainan anak yang dilengkapi laser dengan daya lima miliwatt saja bisa mendatangkan masalah bila tembakan sinar ini mengenai mata.
weks..kalo gitu pedagang2 kaki lima yang sering ngejajain mainan anak yang dilengkapi laser itu mesti diapain dunkz? kalo dikasih tau gitu aja pasti gak bakalan ngerti mod neo, yang ada pastinya bakalan galakan tuh orang
langit_langit7- .
-
Jumlah posting : 374
Lokasi : jakarta raya
Hobby : ngelurusin jari2 dikibod, wakakak..
Registration date : 06.05.07
Statistik
Point:
(30/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(0/0)
Similar topics
» jangan main-main ama kucing gw,,,
» numpang main
» Daniel Radcliffe Main Film Perang
» Jangan bo'ong ama anak kecil...
» Jangan Abaikan 'Sinyal' Tubuh
» numpang main
» Daniel Radcliffe Main Film Perang
» Jangan bo'ong ama anak kecil...
» Jangan Abaikan 'Sinyal' Tubuh
cafepojok :: Cafe Pojok Community :: Hobby :: Discussion :: Sains & teknologi
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik