Jangan Jadikan Rakyat Sebagai Latihan Perang

02/06/2007 15:00 WIB

Jakarta - Puluhan petani
berdemo memprotes keras tragedi berdarah Pasuruan yang menewaskan 4
warga sipil, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Sabtu (2/6/2007).

Aksi diikuti 20 petani yang tergabung dalam Solidaritas Petani ini
menuntut pemerintah mengusut tuntas kasus pelanggaran HAM penembakan
petani oleh Marinir di desa Alastlogo, Lekok, Pasuruan, Jawa Timur.

Massa menggelar spanduk besar bertuliskan "Hentikan pembantaian petani
Pasuruan" dan poster antara lain bertuliskan "Kembalikan TNI ke barak",
"Kembalikan tanah kepada rakyat", dan "Jangan jadikan rakyat sebagai
latihan perang".

Massa yang kompak mengenakan baju serba hitam tanda turut berkabung ini
terus bersemangat meneriakkan yel-yel "Tuntas...tuntaskan...tragedi
Pasuruan".

Selain orasi, massa juga menurunkan bendera Merah Putih yang dibawanya
menjadi setengah tiang sebagai tanda berkabung. Hingga pukul 13.10 WIB,
aksi masih berlangsung damai.