BM PAN Minta Dubes Aussie Diusir jika Tak Minta Maaf

30/05/2007 22:47 WIB

Jakarta - Pengeledahan kamar hotel Gubernur DKI
Jakarta Sutiyoso oleh Polisi Federal Australia menuai kecaman. Barisan
Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) minta pemerintah mengusir Dubes
Australia jika negara itu tidak minta maaf.

"Sebagai bangsa yang berdaulat tidak sepantasnya Australia
memperlakukan Gubernur Sutiyoso seperti layaknya kriminal," kata Ketua
DPP Barisan muda Penegak Amanat Nasional Raji N Sitepu dalam pernyataan
tertulis yang diterima detikcom, Rabu (30/5/2007).

Raji mengungkapkan seharusnya pengeledahan itu tidak dilakukan. Karena
merupakan pelecehan terhadap Indonesia. "Sutiyoso datang atas undangan
seharusnya diperlakukan seperti tamu negara," ungkapnya.

Insiden yang menimpa Bang Yos, sapaan Sutiyoso, terjadi pada 27 Mei
2007 yang lalu. Saat itu Sutiyoso sedang istirahat di kamar Hotel
Shangri-La, tiba-tiba saja datang petugas Australian Federal Police
(AFP).

Mereka masuk kamar tanpa pemberitahuan atau mengetuk pintu. Mereka menyelonong masuk dengan menggunakan master key yang dimiliki Jason, staf resepsionis hotel