cafepojok
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Membuat Windows XP

Go down

Membuat Windows XP Empty Membuat Windows XP

Post  croot_162 Sat May 05, 2007 11:58 am

Membuat Windows XP
Seenak GUI di Linux
Pada Windows XP standar,
belum disertakan aplikasi
yang tergolong “standar”
di lingkungan Linux...
Ketika membeli notebook Toshiba A50, saya mendapatkan
Windows XP telah diinstalasi dalam notebook tersebut.
Tentu saja kali pertama yang saya lakukan adalah menginstalasi
Linux. Saya masukkan CD SuSE 9.2, semua terdeteksi
otomatis (sampai WLAN, WinModem, ethernet), dan saya pilih
instalasi default yang sudah ada beragam aplikasi. Relatif tak ada
masalah dengan notebook jenis ini.
Karena dalam notebook saya telah ada Windows XP, saya ingin
mencoba menggunakan MS Windows, untuk mengetahui apakah
semudah yang diberitakan orang. Tentu saja saya tidak ingin
membeli perangkat lunak aplikasi dan tidak juga membajaknya.
Aplikasi open source yang tersedia di platform MS Windows adalah
solusinya.
Untuk kebutuhan mendasar penggunaan komputer, saya download
dan instalasi aplikasi untuk perkantoran dan pengolahan
dokumen dan gambar, yaitu Open-
Offi ce. Aplikasi khusus menggambar,
saya gunakan Dia yang mirip
dengan Visio, baik interface maupun
cara pengoperasiannya. Aplikasi untuk
mengedit gambar saya gunakan
GIMP. Aplikasi ini sudah lebih dari
cukup untuk keperluan mengedit
grafi s. Aplikasi untuk mengolah dokumen
seperti skripsi dan buku, saya pilih LyX. LyX membutuhkan
aplikasi text processing seperti LaTeX. Untuk itu saya instal Mik-
Tex, serta aplikasi yang digunakan untuk mengonversi ber bagai
format gambar, ImageMagick.
Aplikasi-aplikasi itu jelas harus diinstalasi satu per satu, dan
kadang harus mem-boot komputer terlebih dahulu. Sering kali
karena keterbatasan program pendukung di lingkungan MS Windows
XP standar, perlu instalasi beberapa hal tambahan. Misal
untuk aplikasi LyX, font tambahan yang menyertainya harus diinstalasi
secara manual terlebih dahulu (dibongkar dan diletakkan
ke direktori semestinya). Begitu juga dengan tool pemeriksa ejaan
(spelling checkcer) yang harus diinstal secara manual.
Setelah aplikasi perkantoran, saya menginstalasi aplikasi Internet.
Untuk Browser, pilihan saya jatuh pada Firefox. Sedangkan
untuk mail reader saya gunakan Thunderbird. Untuk menutupi
kebutuhan chat, saya gunakan Gaim.
Tentu saja, aplikasi di atas masih belum cukup karena saya masih
membutuhkan perangkat bantu lainnya yang memudahkan
kerja saya. Misal lingkungan Cygwin, yang menyediakan utilitasutilitas
yang biasa saya gunakan di lingkungan Linux (*nix), termasuk
fasilitas ssh, X Window, dan sebagainya. Salah satu keterbatasan
GUI Windows XP yang ada di notebook saya adalah tidak
adanya multiple desktop, sehingga menyulitkan kalau harus membuka
banyak aplikasi. Untuk itu saya install Litestep. Sayangnya,
situs aslinya belum selesai, untung ada fi le installer di http://gnuwin.
epfl .ch/apps/litestep/en/install/. Lalu saya tambahkan perangkat
keamanan seperti Firewall, Antivirus, Anti Trojan, dan lain
se bagainya.
Setelah susah-payah tersebut, masih banyak aplikasi yang biasa
saya gunakan belum terinstalasi, seperti Graphviz yang sangat
membantu untuk menggambar diagram relational yang besar,
begitu juga interpreter seperti python,
dan lain-lain. Pada Windows XP standar,
belum disertakan aplikasi yang
tergolong “standar” di lingkungan
Linux, sehingga harus diinstalasi sendiri.
Misal aplikasi PuTTY yang digunakan
untuk login atau transfer fi le ke
komputer lain. Aplikasi WinSCP yang
digunakan untuk menyalin berkas ke
server lain. Karena ftp relatif sudah tidak begitu aman, maka penggunaan
sftp/scp lebih disarankan.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas memang sudah
menjadi agak lebih enak, seperti bekerja di GNU/Linux. Tapi
masih banyak fitur yang biasa saya gunakan di lingkungan KDE
belum ada. Misal kalau memakai Konqueror dengan mudah saya
bekerja terhadap dokumen di banyak mesin. Dengan menggunakan
fasilitas membuka file dengan fish://user@namamesin saya
bisa mengklik berkas di mesin manapun. Dan otomatis di-download
dan saya edit secara lokal dengan menggunakan aplikasi
di desktop saya. Ketika saya menyimpan hasil editan ini, maka
akan ditransfer secara otomatis ke server semula. Dan semua
itu dilakukan secara aman karena melalui SSH, dan juga secara
transparan. Hal ini dapat dilakukan tanpa terbatas di jaringan
lokal atau di jaringan Internet (berbeda dengan model SAMBA
atau NFS).
croot_162
croot_162
.
.

Male
Jumlah posting : 231
Age : 39
Lokasi : chambers Management
Hobby : D3siGN GRafIS
Registration date : 04.05.07

Statistik
Point:
Membuat Windows XP Left_bar_bleue0/0Membuat Windows XP Empty_bar_bleue  (0/0)
Warning:
Membuat Windows XP Left_bar_bleue0/0Membuat Windows XP Empty_bar_bleue  (0/0)
Thank:
Membuat Windows XP Left_bar_bleue0/0Membuat Windows XP Empty_bar_bleue  (0/0)

http://www.voolshop.nice-forum.net

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik