'Bandel', Roy Dijewer Istri
Halaman 1 dari 1
'Bandel', Roy Dijewer Istri
Istri aktor Roy Marten, Anna Maria, mengaku telah menjewer telinga suaminya, saat dirinya bertemu kembali dengan sang suami di kantor kepolisian. "Mas Roy memang harus dijewer," katanya saat membesuk suaminya di lantai 5 gedung Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes) Surabaya, Senin (26/11) sore.
Pasangan suami-istri itu akhirnya mengadakan pertemuan tertutup di ruang Kanit Idik III Reserse Narkoba (Reskoba) Polwiltabes Surabaya, setelah dua pekan silam tak bersua sejak Roy Marten diringkus polisi pada 13 November lalu.
Sebelum naik ke lantai 5, Anna yang mengenakan sweater tipis warna merah marun dan berkaca mata hitam itu sempat menemui Kapolwiltabes Surabaya, Kombes Pol Anang Iskandar, di ruang kerjanya selama 15 menit.
Didampingi kuasa hukum suaminya, Budi Sampurno SH, Anna mengaku tidak menyangka jika suaminya masih menjadi pemakai narkoba.
"Perilaku mas Roy sejak keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Cipinang setahun lalu sebenarnya sudah mulai membaik. Dia jarang keluar rumah," katanya.
Bahkan, kata ibunda Gading itu, suaminya rajin berolahraga selama di rumah, khususnya tenis meja. "Karena itu, hati saya sedih harus bertemu lagi dengan suami saya di tempat seperti ini," katanya, sembari menahan isak tangis.
Menurut dia, perilaku Roy yang masih memiliki ketergantungan pada sabu-sabu (SS) secara diam-diam itu telah mengkhianati keluarganya yang selama ini percaya bahwa suaminya telah sembuh.
"Karena itu, sesuai permintaan penggemar dan teman, saya harus menjewer mas Roy," kata Anna yang kini mencoba bertahan hidup dengan membuka usaha factory outlet (FO) di Jakarta.
Selain itu, Anna yang juga berencana membuka usaha di Bali itu akan tinggal di Surabaya untuk mendampingi suaminya hingga pekan depan. (*/bun)
Pasangan suami-istri itu akhirnya mengadakan pertemuan tertutup di ruang Kanit Idik III Reserse Narkoba (Reskoba) Polwiltabes Surabaya, setelah dua pekan silam tak bersua sejak Roy Marten diringkus polisi pada 13 November lalu.
Sebelum naik ke lantai 5, Anna yang mengenakan sweater tipis warna merah marun dan berkaca mata hitam itu sempat menemui Kapolwiltabes Surabaya, Kombes Pol Anang Iskandar, di ruang kerjanya selama 15 menit.
Didampingi kuasa hukum suaminya, Budi Sampurno SH, Anna mengaku tidak menyangka jika suaminya masih menjadi pemakai narkoba.
"Perilaku mas Roy sejak keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Cipinang setahun lalu sebenarnya sudah mulai membaik. Dia jarang keluar rumah," katanya.
Bahkan, kata ibunda Gading itu, suaminya rajin berolahraga selama di rumah, khususnya tenis meja. "Karena itu, hati saya sedih harus bertemu lagi dengan suami saya di tempat seperti ini," katanya, sembari menahan isak tangis.
Menurut dia, perilaku Roy yang masih memiliki ketergantungan pada sabu-sabu (SS) secara diam-diam itu telah mengkhianati keluarganya yang selama ini percaya bahwa suaminya telah sembuh.
"Karena itu, sesuai permintaan penggemar dan teman, saya harus menjewer mas Roy," kata Anna yang kini mencoba bertahan hidup dengan membuka usaha factory outlet (FO) di Jakarta.
Selain itu, Anna yang juga berencana membuka usaha di Bali itu akan tinggal di Surabaya untuk mendampingi suaminya hingga pekan depan. (*/bun)
langit_langit7- .
-
Jumlah posting : 374
Lokasi : jakarta raya
Hobby : ngelurusin jari2 dikibod, wakakak..
Registration date : 06.05.07
Statistik
Point:
(30/100)
Warning:
(0/0)
Thank:
(0/0)
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|