Roy Marten Ditangkap, 6 Polisi Dapat Penghargaan

Surabaya - Buntut penangkapan Roy Marten dan bandar shabu-shabu Hong Kho Hong alias Hartanto, 6 personel polisi mendapatkan penghargaan. Penghargaan itu diberikan Kapolwil Surabaya, Kombes Pol Anang Iskandar.
Penghargaan itu diberikan terhadap 6 orang yakni, Kanit Idik III Narkoba Polwiltabes Surabaya, AKP Totok Sumaryanto, Briptu Hengky Yuwono, Briptu Nixon, Briptu Ali Fahrudin, Bripru Yusuf Mubarok dan Brigadir Supinan.
"Penghargaan ini semua untuk memotivasi anak buah saya setelah berhasil mengungkap jaringan A Hong (sebutan Hong Kho Hong)," kata Kapolwil kepada wartawan seusai memberikan reward di ruang rapat Mapolwiltabes lantai I Jalan Sikatan Surabaya, Rabu (14/11/2007).Reward yang diberikan Kapolwil berupa piagam penghargaan beserta uang. "Jangan lah kalau besarnya uang. Yang penting kita sudah memberikan penghargaan atas upayanya selama ini," tambahnya.

Sebelum memberikan penghargaan kepada 6 anggota tersebut, Kapolwil meminta mereka untuk menceritakan perihal penangkapan jaringan A Hong. Sebab, sejak keluar dari LP Madiun A Hong tetap menjadi pengedar. Masing-masing penyidik pun menceritakan sejak awal hingga penangkapan A Hong. Mereka berupaya mencari nomor handphone A Hong, melakukan dan mengembangkan penyelidikan. Sampai akhirnya A Hong menginap di Hotel Novotel dan meminta ditemani seorang wanita. Setelah itu polisi berhasil menggrebek pada pukul 05.00 WIB dini hari.

Polisi pertama kali berhasil menangkap A Hong di kamar hotelnya. Dan ditemukan barang bukti shabu-shabu 1,6 gram. Dan ditemukan SMS dari Roy Marten di handphone milik A Hong yang intinya bercerita tentang narkoba. (mar/mar)